Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Jembatan Darurat Dibangun di Desa Takuti Mataraman

Avatar
422
×

Jembatan Darurat Dibangun di Desa Takuti Mataraman

Sebarkan artikel ini
Bupati Banjar H Saidi Mansyur instruksikan bangun jembatan darurat di Desa Takuti, Selasa (14/12/2021). (Sumber Foto: Kominfo Banjar/koranbanjar.net)

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menginstruksikan pembangunan jembatan darurat di Desa Takuti Kecamatan Mataraman, akibat terjangan banjir, telah mendapatkan respon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

BANJAR,koranbanjar.net – Jembatan penghubung antara Desa Takuti dan Desa Sungai Jati terputus pada Senin (13/12/2021) malam, mendapatkan perhatian penuh Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang langsung melakukan peninjauan, Selasa (14/12/2021) siang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tidak saja melakukan peninjauan ke lokasi jembatan penghubung Desa Takuti dengan Desa Sungai Jati Kecamatan mataraman Kabupaten Banjar, Bupati Banjar juga meminta instansi terkait segera membikinkan jembatan darurat.

Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar langsung meninjau kelapangan.

Saidi mengatakan bahwa pihaknya akan segera mungkin melakukan perbaikan dengan membuat jalan alternatif terlebih dahulu untuk membikin jembatan darurat.

“Sementara untuk pembuatan jembatan permanen kita belum tahu apakah bisa nantinya pada tahun depan karena anggaran sudah diketuk. Tapi mudah-mudah bisa diubah,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas PUPR Ahmad Solhan mengatakan sesuai instruksi Bupati Banjar pihaknya segera merespon pembangunan jembatan jangka pendek dengan konstruksi hanya menggunakan kayu galam terlebih dahulu, agar akses dua arah bisa kembali lancar dan nyaman.

“Setelah itu baru kita lakukan penanganan yang permanen ke depannya,” kata dia kepada koanbanjar.net.

Solhan menerangkan, perbaikan jembatan yang sempat disampaikan oleh pihak desa setempat, memang dirinya sudah menerima laporan tersebut namun dikarenakan waktu peninjauan masih bisa diakses dan baik saja.

“Memang ada empat jembatan yang mengalami kerusakan dan diusulkan oleh pihak desa. Insya Allah kita akan perbaiki semuanya,” ungkap Solhan. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh