Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Jembatan Cinta di Danau Tamiyang Desa Mandikapau Barat Bakal Dibuka Lagi

Avatar
183
×

Jembatan Cinta di Danau Tamiyang Desa Mandikapau Barat Bakal Dibuka Lagi

Sebarkan artikel ini
Pambakal Mandikapau Barat Sapuani dalam gelaran talkshow Chating Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global) di Radio Suara Banjar, Rabu (21/8/2024) pagi. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Jembatan Cinta Danau Tamiyang yang merupakan ikon dari obyek wisata Danau Tamiyang di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, bakal dibuka lagi sebagai obyek wisata.

BANJAR,koranbanjar.net – Jembatan cinta yang ambruk pada tahun 2021 lalu, dipastikan akan dibangun kembali tahun 2024 ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal tersebut diungkapkan Pambakal Mandikapau Barat Sapuani dalam gelaran talkshow Chating Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global) di Radio Suara Banjar, Rabu (21/8/2024) pagi.

Sapuani sampaikan terima kasihnya kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang telah memfasilitasi pembangunan jembatan dengan panjang 142 meter menggunakan dana APBD sebesar Rp 1,1 miliar.

“Segera akan dibangun, materialnya sudah mulai dikirim hari ini, jembatan berbahan campuran kayu ulin dan baja,” ujarnya.

Kader digital Desa Mandikapau Barat Fikri Kholikin mengakui angka kunjungan wisata ke Danau Tamiyang mengalami penurunan pasca ambruknya jembatan.

Namun dengan dibangunnya kembali jembatan dimaksud merupakan pekerjaan rumah (PR) baginya untuk mempromosikan kembali dengan digitalisasi wisata melalui media sosial.

“Kami berharap bisa menaikkan kembali angka kunjungan wisata di desa kami,” katanya.

Duta digital Kabupaten Banjar Achmad Ramadhani mengatakan, akan kembali menghidupkan Danau Tamiyang melebihi masa jayanya. Bersama kader digital akan memanfaatkan teknologi inovasi desa cerdas.

“Kita akan bermain dengan medsos untuk pemasaran kondisi terkini Danau Tamiyang yang baru, mungkin jembatan cinta yang terkenal itu akan lebih bagus lagi,” katanya.

Selain pakai uang tunai, pengunjung lanjut Dhani juga bisa bayar dengan metode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard ) melalui smartphone.

Serta reservasi melalui online guna membatasi jumlah pengunjung agar tidak overload pada jembatan cinta. di Danau Tamiyang Layang. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh