Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Jembatan Bromo Ditutup, Pengunjung Tetap “Mbandel”

Avatar
380
×

Jembatan Bromo Ditutup, Pengunjung Tetap “Mbandel”

Sebarkan artikel ini

MBANDEL – Pengunjung masih tetap berdatangan menuju lokasi Jembatan Pulau Bromo.

Meski Pemerintah Kota Banjarmasin menutup sementara lokasi wisata Jembatan Pulau Bromo, namun masyarakat dari luar Kota Banjarmasin masih tetap “mbandel” alias datang ingin berekreasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pengunjung dari berbagai daerah masih tetap “mbandel” ingin rekreasi melihat Jembatan Pulau Bromo pada Minggu (10/1/2021). Padahal, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara ekowisata tersebut, mencegah penyebaran Covid-19.

Pantauan koranbanjar.net, terlihat pengunjung tetap ingin melihat Jembatan Pulau Bromo yang berada di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Mereka berdatangan, walaupun dihadang petugas gabungan, Kepolisian, Bhabinkamtibmas, Babinsa Mantuil, Satpol PP, Dishub Kota Banjarmasin serta Pokdarwis Kelurahan Mantuil Permai.

Ketua Pokdarwis, Hamdani kepada media ini menerangkan, pengunjung masih terus berdatangan sejak 5 hari lalu, yakni mulai hari Rabu. Bahkan katanya ada yang dari luar provinsi dengan melihat plat mobil atau bis, ada KT ada pula KH.

“Masih ada saja yang berdatangan, bahkan dari luar provinsi, ada plat KH ada pula plat KT, selain itu juga pengunjung dari hulu sungai,” ujarnya.

Namun, lanjut Hamdani, pihaknya yang beranggotakan 16 orang terdiri gabungan beberapa RT, yakni RT.8, RT 9, RT 10, RT 11, ditambah dua RT dari masyarakat Kuin Kecil yaitu RT 14 dan 15, meminta mereka untuk mengurungkan niat.

“Kanya mengimbau, baik larangan masuk menuju Jembatan Pulau Bromo, maupun imbauan menggunakan masker untuk penegasan ada pada wewenang Kepolisian, maupun Satpol PP,” jelas Dewan Kelurahan Mantuil ini.

Akibat terus meningkatnya animo masyarakat terhadap ekowisata Jembatan Pulau Bromo Banjarmasin, Pemko Banjarmasin melalui Tim Pengelola Pengawasan Jembatan Pulau Bromo menyatakan menutup secara penuh akses jalan menuju Jembatan Pulau Bromo bagi pengunjung, terkecuali untuk keperluan penyeberangan masyarakat setempat.

Penutupan dilaksanakan hingga bulan Maret 2021, atau 3 bulan ke depan sejak diberitahukan.

Menurut Ketua Tim, Doyo Pudjadi, walaupun ditutup selama 90 hari ke depan, akan tetapi setiap bulan, pihaknya terus melakukan evaluasi.

“Untuk sementara 3 bulan, sambil kita lihat perkembangan Covid-19 nantinya, apalagi ini kembali meningkat dan ada tambahan zona merah,” tandasnya kala itu.(yon/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh