Mengurai penumpukan kendaraan yang melintasi arah Martapura ataupun Hulu Sungai akibat perbaikan jembatan Atanik, Pemerintah Kecamatan Mataraman memberikan solusi jalan alternatif, yaitu melewati jalan Desa Mangkalawat.
BANJAR, koranbanjar.net – Pambakal Desa Mangkalawat, Akhmad Junaidi mengatakan jalan Desa Mangkalawat sebagai solusi konkret atas kemacetan yang terjadi di sekitar Jembatan Atanik Mataraman.
Menurutnya, langkah ini akan memberikan dampak positif bagi arus lalu lintas, khususnya bagi pengguna jalan yang ingin menuju arah Martapura dan Banjarmasin ataupun sebaliknya ke Hulu Sungai.
“Serta meningkatkan konektivitas antara desa-desa di sekitarnya,” ujar Akhmad Junaidi, Kamis (26/12/2024) malam.
Dengan adanya jalan alternatif, diharapkan para pengguna jalan dapat menikmati perjalanan lebih lancar dan efisien.
“Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi para pengguna jalan, khususnya untuk roda 2 dan roda 4,” sambungnya.
Lanjut dijelaskan Akhmad Junadi, untuk jalan alternatif, rute dari arah Martapura, masuk mulai Desa Bawahan Selan, melewati Desa Bawahan Seberang dan keluar di Jembatan Mangkalawat.
Sebaliknya, yang dari arah Hulu Sungai, masuk ke Jembatan Desa Mangkalawat, melewati Desa Bawahan Seberang dan keluar di Desa Bawahan Selan.
Dengan langkah progresif ini, Akhmad Junaidi berharap masalah kemacetan di sekitar Jembatan Atanik Mataraman dapat teratasi secara signifikan. (bay)