Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Jelang Ramadan 1444 H, Disdag Kalsel Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Avatar
560
×

Jelang Ramadan 1444 H, Disdag Kalsel Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel, Birhasani (tiga kiri) saat mengunjungi distributor bahan pokok berskala besar. (Foto: MC Kalsel/Koranbanjar.net)
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel, Birhasani (tiga kiri) saat mengunjungi distributor bahan pokok berskala besar. (Foto: MC Kalsel/Koranbanjar.net)

Guna memastikan stok ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok jelang bulan Ramadan di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel mengunjungi empat distributor bahan pokok berskala besar.

BANJARMASIN, koranbanjar.netKepala Disdag Provinsi Kalsel, Birhasani mengatakan dari hasil monitoring ke empat titik yang dikunjungi, seperti distributor minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu, dipastikan ketersediaan aman, begitupun harganya tidak mengalami kenaikan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Dari empat distributor besar yang dikunjungi rata-rata menyampaikan pasokannya aman, bahkan hingga tiga bulan ke depan,” ujarnya, di Banjarmasin, Jumat (10/3/2023).

Ia menyebutkan untuk stok ketersediaan minyak goreng merk premium dan sederhana juga aman.

“Rencananya pada 13 dan 14 Maret, minyak goreng bermerek “Minyakita” akan memproduksi 50.000 karton atau 600.000 liter per bulan,” tambahnya.

Meski demikian, nantinya distributor minyak goreng subsidi hanya melayani pembeli yang memiliki aplikasi SIMIRAH.

“Jadi outlet-outlet yang belum memiliki aplikasi SIMIRAH sementara pembelian minyak goreng murah nantinya juga akan dibatasi per area,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, untuk kondisi beras, memang akhir-akhir ini terbatas. Ia mengusulkan pelaku usaha dapat berupaya memenuhi keperluan masyarakat, dengan cara melakukan pasokan beras luar daerah, seperti dari Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Memang persoalan beras ini tidak hanya di Kalsel, tetapi secara nasional,” pungkasnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh