Seorang wanita bersama anak balitanya yang terluka lecet di kepala, diduga menjadi korban penjambretan di Jalan Pintu Air, Desa Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura, Jumat (09/6/2023) sore.
BANJAR, koranbanjar.net – Kejadian penjambretan yang ditengarai dilakukan oleh dua lelaki tak dikenal itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita, saat jalan lengang dan sepi.
Saksi yang mengetahui aksi penjambretan hanya pedagang buah setempat, namun ia sendiri tak secara jelas menyaksikan.
Sementara, seorang saksi lainnya bernama Santi yang dekat lokasi kejadian juga hanya dapat mengatakan bahwa kejadiannya begitu cepat.
Warga dan pedagang sekitar tiba-tiba melihat wanita beralamat di Desa Indrasari Kecamatan Martapura, ini jatuh tergeletak di jalan dan anaknya usia sekitar 3 tahun mengalami luka berdarah di kepala.
Dua penjambret gagal melancarkan aksinya karena gelang emas yang diincar tak sempat berpindah tangan.
“Waktu kejadian itu, aku kada (tidak) meliat (melihat) kejadiannya, soalnya kejadiannya itu berlangsung cepat banar (sekali),” kata Sinta.
Para tersangka langsung kabur melarikan diri setelah gagal melakukan aksinya.
“Di jalan tadi itu lagi sunyi, kada (tidak) banyak kendaraan lewat, tiba-tiba si korban langsung tergeletak di jalan bersama dengan anaknya, tersangka langsung melarikan diri, jadi kada mengetahui siapa pelakunya,” tambah Sinta.
Korban bersama anaknya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan lebih lanjut oleh tim relawan dan emergency yang datang.
Sepeda motor matic milik korban dititipkan pada salah satu warung makan setempat.
“Semoga korban dan anaknya lekas sembuh, soalnya kasihan sekali anaknya, terluka di wajah,” pungkas Sinta. (pyd/dya)