Ditengarai selama tiga kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Banjar, belum ada perbaikan dan pengaspalan jalan Sungai Sipai – Tungkaran Kabupaten Banjar. Masyarakat pun swadaya melakukan perbaikan jalan setempat.
BANJAR, koranbanjar.net – Perbaikan yang dilakukan berupa pelebaran jalan, pengurukan dan pengerasan. Bahkan, ke depannya akan dilakukan perbaikan drainase dan meninggikan sebagian permukaan jalan.
Perbaikan dan pengerasan jalan ini sebagaimana disaksikan wartawan koranbanjar.net ini pada Selasa (10/1/2023) siang. Sebuah eksavator meratakan split yang diturunkan dari truk dump, lalu menutupi lubang-lubang dengan split kemudian memperlebar jalan.
Gundukan tanah yang tinggi di persimpangan jalan Sungai Sipai – Tungkaran di dekat irigasi dipangkas dan jalan diperlebar.
Tokoh masyarkat setempat yang ditemui koranbanjar.net, H Junaidi mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan swadaya pribadi bersama masyarakat untuk mendukung pemerintahan desa, kecamatan dan kabupaten dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Dilakukan dengan cara tambal sulam merogoh kocek pribadi dan peralatan yang dimiliki, termasuk menyiapkan bahan material pembangunan.
“Ini dilakukan mengingat sejak dulu selama tiga pimpinan daerah belum ada pengaspalan. Sehingga, sudah tidak sabar menunggu maka swadaya melakukannya,” kata dia.
Pemilik tambak ikan H Junai di Desa Tungkaran ini menyatakan, niat dia memperbaiki selain domisili tempat tinggal juga ada kemampuan yang dimiliki untuk berbagi kebaikan demi maslahat masyarakat.
Kemampuan dimaksud seperti ada truk angkutan, memiliki material bahan Galian C, eksavator dan pendukung lainnya.
“Kami hanya meminta Pemkab Banjar melalui Dinas PUPRP perbaikan selanjutnya dengan pengaspalan dan pengadaan penerangan jalan umum atau PJU karena jalan di sini di malam hari sangat gelap,” ucapnya.
Apalagi, Desa Tungkaran dan Sungai Sipai merupakan wilayah yang dekat dengan perkotaan dan penghubung antar desa, kecamatan, Kabupaten Banjar dan kota Banjarbaru.
“Tungkaran ini sebenarnya sudah bisa disebut kelurahan,” imbuh dia. (dya)