Sejak ditutupnya akses jembatan Paringin Kabupaten Balangan, para pengendara jalan harus melewati jalur alternatif. Namun jalur ini ternyata rusak dan Bupati Balangan H Abdul Hadi pun turun meninjau setelah mendengar informasinya.
BALANGAN,koranbanjar.net – Jalan alternatif yang mengalami rusak yakni, jalan lingkar timur dan jalan Desa Bungin Kecamatan Paringin.
Dua dikeluhkan pemakai jalan alternatif. Selain jarak jauh hingga pengendara harus memutar jalan, kondisi jalan rusak parah yakni berlubang dan berlumpur.
Keluhan demi keluhan warga bertebaran terkait kondisi jalan alternatif yang rusak parah ini ditambah banyaknya angkutan berat terjebak di lubang jalan mengakibatkan macet di sepanjang jalur alternatif ini.
Menyikapi keluhan itu Bupati Balangan H Abdul Hadi sudah menginstruksikan langsung Dinas PUPR segera memperbaiki jalan alternatif agar aktifitas warga dan akses jalan tidak terganggu.
Bukan hanya itu, meski harus berkotor-kotor dan berdebu, Bupati asli orang banua ini juga turun langsung mengecek kondisi jalan pada dua jalan alternatif, Kamis (30/09/2021).
“Kita berusaha menangani kerusakan jalan alternatif ini dengan perbaikan dan penambalan jalan,” ucap Bupati
Dinas PUPR juga sudah menurunkan alat berat, berupa stoom diturunkan ke lokasi jalan yang diperbaiki, di Jalan Gunung Pandau, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan.
Material batu diturunkan kemudian diratakan untuk memperbaiki kondisi jalan berlubang.
Ada beberapa badan jalan berlubang ditangani oleh Dinas PUPRP Kabupaten Balangan. Selain itu, penanganan juga dilakukan di jalan Desa Bungin yang merupakan jalur alternatif serupa
“Kami harap warga bersabar, jalan alternatif ini tidak mungkin kita perbaiki total karena akan sia – sia dan terlebih anggaran kita masih terbatas, kita (Pemkab Balangan.red) akan menangani secara intens perbaikan dan pemeliharaan jalan,” terangnya.
Selain itu, Abdul Hadi juga memerintahkan Dinas PUPR agar melakukan perbaikan di jalur jalan Kecamatan Lampihonh dan jalan Mantimin Kecamatan Batumandi, dimana kondisi 2 jalan juga mengalami kerusakan membuat pengendara memutar arah akibat jalan jembatan Paringin ditutup.
Perlu diketahui, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan resmi menutup jembatan Paringin mulai Kamis 23 September 2021 pukul 00.00 Wita dan mulai saat itu pengendara melintasi jalan alternatif yang kondisinya saat ini juga rusak parak karena sempat digunakan mobil – mobil dengan tonase berat melintasi jalan alternatif.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Rina Ariyani mengatakan pihaknya telah melakukan proses perbaikan jalan alternatif secara bertahap demi kenyamanan pengendara jalan di Balangan
“Ada 2 Jalan alternatif yaitu jalan lingkar timur dan jalan Desa Bungin, dan pemeliharaan ini akan di lakukan selama 3 bulan ke depan,” terang Rina.
Selain itu lanjut Rina, Pihaknyan pun akan melakukan perbaikan di sepanjang jalan yang masuk wewenang jalan kabupaten dari pengerasan sampai penambalan lubang jalan
Di pihak lain, Menyikapi kondisi ini Wakil Ketua DPRD Balangan, M Ifdali menyampaikan agar warga yang melintas di jalan alternatif untuk berhati-hati, karena kemungkinan jalan licin akibat hujan.
“Mudahan-mudahan di anggaran tahun 2022 jalan ini sudah di aspal,” harapnya.
Ifdali mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memperbaiki jalan akibat rusaknya kondisi jembatan Paringin. (mj-42/dya)