Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Jalan Masjid Desa Indrasari Dibangun Saluran Drainase

Avatar
469
×

Jalan Masjid Desa Indrasari Dibangun Saluran Drainase

Sebarkan artikel ini
Lokasi pembangunan drainase di Jalan Masjid, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Jumat (14/7/2023) (Sumber foto: pitriyadi/koranbanjar.net).

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertahanan (PUPRP) Kabupaten Banjar membangun saluran drainase di Jalan Masjid, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

BANJAR, koranbanjar.net – Ketika melintasi Jalan Masjid Desa Indrasari Martapura, akan terlihat lubang galian, dimana galian itu akan akan dibuat saluran drainase oleh Dinas PUPRP.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Andri Yunan Pratama menjelaskan, penanganan drainase dilaksanakan daerah sekitar saja, tidak keluar dari wilayah tersebut.

Pembangunan saluran drainase itu sendiri dari depan rumah warga, yang diseberangnya ada tanah kosong sampai ada belokan di Jalan Masjid, pengerjaan saluran drainase bisa langsung diliat ketika masyarakat melintas melalui jalan tersebut.

“Drainase ini berfungsi untuk mengendalikan air yang berasal dari hujan agar tidak mengganggu masyarakat dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan pada Bab 1 Ketentuan Umum Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 dijelaskan bahwa sistem drainase perkotaan adalah salah satu kesatuan sistem teknis dan non teknis dari prasarana dan sarana drainase perkotaan.

“Pembangunan saluran drainase di Jalan Masjid Desa Indrasari itu sudah mendapat izin dari masyarakat di sana,” ucapnya.

Untuk biaya pembangunan saluran drainase dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk dana juga dari APBD, rata-rata masih didukung APBD untuk drainase, total dana anggaran kontrak sekitar 570.000.000 rupiah, anggarannya sama dengan papan pembangunan yang di tempat proyek,” ucapnya.

Waktu pelaksanaan saluran drainase akan berlangsung sekitar 3 bulan atau 90 hari kalender.

Untuk sekarang, proyek pembangunan masih dalam pemasangan batu, nantinya akan ada box untuk dimasukkan ketempat saluran drainase tersebut.

“Galian lubang itu dikerjakan, kalo barangnya sudah siap, baru kita lakukan pengerukan, material itu tidak bisa kita biarkan bertumpuk,” ucapnya.

Pekerjaan dilakukan secara simultan yaitu berlaku pada waktu yang bersamaan, barang datang, lalu diangkat dan diturunkan langsung ke saluran drainase.

“Jadi barang tidak bertumpuk di jalan, karena khawatir, jalan sudah di lubangi terus ada material bertumpuk, kurang bagus, karena rata-rata umur beton cukup diantar langsung dipasang,” katanya. (pyd/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh