BANJAR – Kondisi jalan yang becek dan berlumpur di lokasi kontes duren di Desa Biih Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis (11/1) pagi banyak dikeluhkan pengunjung.
Salah satu pengunjung asal Cempaka Zulkifli mengatakan kepada koranbanjar.net sangat menyayangkan akan kondisi jalan becek tersebut, apalagi ditambah gerimis hujan yang mengguyur lokasi, semakin menambah kondisi jalan bagai kubangan lumpur.
“Waduh salah pakai sepatu, kalau tahu begini mending pakai sepatu boot, harusnya tempat wisata gak kaya gini jalannya,” ujar Zulkipli.
Sementara itu Kepala Desa setempat H. Abdul Malik yang di temui koranbanjar.net mengatakan, kondisi jalanan seperti ini hendaknya diperhatikan pemerintah agar kenyamanan pengunjung bisa dijamin.
Namun hal tersebut juga diungkapkan pada acara kontes duren sekaligus pembukaan agro wisata, langsung di hadapan Gubernur Kalimantan Selatan H. Syahbirin Noor.
Terkait hal ini Gubernur Kalimantan Selatan, H H Syahbirin Noor mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dengan program yang dijalankan seperti dijadikan Desa Biih sebagai lokasi agrowisata sekaligus digelarnya kontes duren.
Dukungan yang menjadi prioritas Paman Birin terutama pada infrastruktur jalan lokasi agro wisata serta pengembangan tanaman duren.
“Saya sudah koordinasikan masalah ini dengan Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Pertanian, agar infrastruktur di sini dibenahi,” ujar paman Birin.
Dukungan dari pemerintah Pemerointah Provinsi Kalimantan Selatan itu setidaknya menjadi harapan banyak pihak, agar ke depan pada kegiatan kontes duren dan agro wisata di tahun mendatang di lokasi itu bisa jauh lebih baik. Sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung.(sai)