MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Kabupaten Banjar dengan salah satu destinasi wisata air yang begitu popular, seperti di Kecamatan Aranio memiliki banyak tempat wisata eksotis dengan pemandangan alam bukit dan waduk yang terhampar luas. Mengingat wisata yang didominasi dengan sungai dan arus, karenanya Pemkab membagikan jaket keselamatan untuk para juragan kelotok.
Di antaranya, obyek wisata Bukit Batas Desa Tiwingan Baru Kecamatan Aranio, untuk menempuh lokasi menaiki perahu mesin atau kelotok sekitar 30 menit dari pelabuhan Aranio hingga sampai di kaki bukit atas. Ada juga wisata waduh Riam Kanan, Bukit Batu, dan Pulau Sirang yang wisatawan untuk menuju lokasi juga menggunakan kelotok.
“Selama ini, di kelotok-kelotok masih minim rompi keselamatan atau life jaket, sehingga rawan juga berwisata ke kawasan tersebut,” ucap seorang warga Martapura, Syafei.
Melalui Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, telah menyerahkan 250 jaket keselamatan untuk juragan kelotok di Aranio. Bantuan pelampung keselatan itu diserahkan oleh Kepala Bidang Pelayaran Dishub Provinsi Kalsel, Agung Rahmadi kepada Bupati Banjar, H Khalilurrahman seusai apel gabungan SKPD lingkup Kabupaten Banjar dalam rangka Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar, Senin (17/12/2018).
Agung Rahmadi mengatakan, melalui pembagian hibah pelampung keselamatan ini merupakan upaya meningkatkan keselamatan pelayaran angkutan sungai dan danau. Pihaknya menyerahkan sedikitnya 250 life jaket untuk operator kelotok yang ada di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
“Dengan pembagian life jaket ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan keselamatan dan meningkatkan kunjungan potensi wisata di Kabupaten Banjar. Kalau life jaket tersedia di kelotok-kelotok, wisatawan dari luar Kalsel tidak perlu khawatir terhadap keselamatannya, walau tetap berhati-hati,” katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya pembagian rompi keselamatan juga menjadi pancingan pemilik kelotok atau juragan kelotok bisa mandiri, melengkapi alat keselamatan lainnya. (Mc-banjarkab/sir)