Merebak pemboikotan produk dari Prancis tak mempengaruhi pengunjung untuk menginap atau melaksanakan event di Novotel yang masih di bawah naungan Accor Grup.
BANJARBARU, koranbanjar.net Pemboikotan produk Prancis ini diiringi setelah pernyataan dari Presiden Prancis terkait penghinaan Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.
Namun hal itu tidak berpengaruh pada kunjungan atau tamu dari Novotel Banjarmasin di Banjarbaru, yang merupakan di bawah naungan Accor Grup jaringan Prancis.
Executive Secretary dan PR Manager Novotel Banjarmasin, Renny Hendrijeta Pattiwael mengatakan, tidak ada pengaruh dari isu tersebut, karena menurutnya owner mereka asli dari Jakarta, Indonesia.
“Kalau pun ada penurunan pengunjung mungkin dari pandemi, kalau dari pengaruh isu boikot itu gak ada,” ucap Executive Secretary Novotel.
Renny menyebut, Novotel ini memang jaringan Accor Grup, tapi ia bernaung di bawah PT Bali Sarana Sejahtera. “Tak ada masalah, kunjungan masih seperti biasa. Kalau dikatakan turun, ya itu tadi, karena pandemi,” timpal dia.
Adapun untuk protokol kesehatan, Rini mengatakan sangat mengutamakannya. Mulai dari pintu masuk hingga kamar hotel. (san/maf)