Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Selatan bidang Intelijen telah menyorot video viral seorang laki-laki bernama Lutfi Holi yang menghina suku dayak Kalimantan.
BANJARMASIN, KoranBanjar.Net – Dipaparkan Kasi Sosial Budaya Kemasyarakatan Kejati Kalsel, Ahmad Jusriadi, video tersebut harus menjadi perhatian semua pihak karena menyinggung masalah suku.
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri Rapat Koordinasi antar Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dalam menghadapi Pemilu Pilkada Kalsel tahun 2020, Senin lalu.
“Menurut informasi Intelijen yang kami terima, harap ini menjadi perhatian soal video viral di youtube tentang penghinaan yang mengarah pada salah satu suku di Kalimantan,” ungkap Jusriadi di hadapan para pimpinan stakeholder yang hadir di ruang rapat gedung Dewan Kalsel Banjarmasin.
Video viral yang dimaksud adalah, sebuah penayangan kontroversial, seorang laki-laki bernama Lutfi Holi dengan ucapannya menyinggung warga dayak Kalimantan.
Lebih lanjut Jusriadi menggambarkan, dalam video berdurasi kurang lebih 6 menit itu, Lutfi menghina suku dayak dengan mengatasnamakan Islam. Menurut pengamatan Jusriadi, logat bahasa Lutfi seperti Madura.
“Inilah yang perlu di waspadai, karena Kalsel juga terdiri dari beragam suku, salah satunya suku dayak, jangan sampai terpancing situasi ini,” ucapnya seraya me mengingatkan.
Meskipun saat ini yang bersangkutan sudah diamankan pihak berwajib, namun terang Jusriadi, kalau sudah menyinggung masalah suku, harus ditambah melakukan pendekatan dengan tokoh agama, dan masyarakat.
“Kalau sudah menyinggung soal suku ini cukup sulit, harus juga dilakukan pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat, jangan sampai terjadi gejolak,” tandasnya.
Diketahui beberapa hari yang telah lewat, warga netizen dihebohkan dengan sebuah video salah laki-laki bernama Lutfi Holi, dengan pernyataannya, menyinggung masayarakat dayak di Kalimantan.
Lewat video viral itu, Lutfi berujar tentang persoalan kerusuhan antar suku Madura dan Dayak yang terjadi 10 tahun silam.
Akibat perkataan Lutfi Holi di video youtube waktu itu, akhirnya memancing kemarahan suku dayak di Kalimantan Barat, hingga ratusan suku dayak berbaju merah dengan membawa senjata tradisional seperti mandau, tombak dan sebagainya di pakaiannya itu menuntut pihak kepolisian untuk menyerahkan Lutfi Holi dihukum secara adat.(yon)
Berikut link video Lutfi Holi menghina suku dayak.