Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Insiden Rumah Ambruk di Perumahan Asman Pesona

Avatar
960
×

Insiden Rumah Ambruk di Perumahan Asman Pesona

Sebarkan artikel ini
Klarifikasi pihak Pengembang/Developer Asman Properti terkait peristiwa rumah ambruk di Komplek Asman Pesona di Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Kamis, (18/9/2023) (foto: koranbanjar.net)

Amburuknya sejumlah rumah di Komplek Perumahan Asman Pesona, di Jalan Martapura Lama, Kilometer 6,8 Komplek Asman, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, sempat gegerkan penghuni disana dan sebagian warga sekitar.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Setelah sebelumnya dikabarkan dari pemberitaan media online di Kalsel, terjadinya insiden ambruknya sejumlah rumah di Komplek Asman Pesona, Kamis, (14/9/2023) tengah malam. Berdasarkan fakta di lapangan, ada tiga rumah terdampak, dua rusak berat dan satu rusak ringan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bahkan kejadian tersebut dikabarkan sempat membuat empat orang penghuninya terjebak di dalam.

Berdasarkan kesaksian salah satu warga di kawasan tersebut mengatakan, ia mendengar suara yang cukup keras dari arah luar rumahnya.

Seketika dirinya keluar rumah melihat apa yang telah terjadi, ternyata rumah tetangganya sudah dalam kondisi ambruk. Seiring itu ada suara orang minta tolong dari dalam.

Melihat dan mendengar peristiwa itu dirinya pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan. Tak lama disusul, aparat keamanan, tim relawan dan emergency berupaya melakukan pertolongan dan evakuasi penghuni rumah yang terkurung di dalam.

Salah satu korban cedera sempat dilarikan ke rumah sakit namun setelah dilakukan penanganan, korban langsung disuruh pulang.

Pemilik Asman Property, Ilham Fahriza melalui media ini, Kamis, (14/9/2023) di Kantornya Jalan Banua Anyar Ujung Banjarmasin menjelaskan, bahwa musibah tersebut sebenarnya bukan kesalahan pihak pengembang.

“Jujur kami katakan sebenarnya bukan kesalahan dari pengembang, sebab yang roboh(ambruk) itu bagian bangunan tambahan dari bangunan asal milik kami,” ujarnya.

Hal itu diketahui setelah tim lapangan Asman Properti melakukan pengecekan ke beberapa bagian bangunan yang ambruk.

Ilham juga mengaku baru mengetahui insiden itu setelah tim lapangan memberitahukannya sekitar 30 menit sesudah kejadian yakni pukul 00.30 Wita atau tengah malam.

“Malam itu juga tim kami meluncur ke lokasi memastikan informasi ambruknya salah satu rumah di komplek asman pesona yang beredar di media sosial,” kata Ilham didampingi Pengawas Umum Irfan Wahyudi dan Pengawas Lapangan Riduan.

Walau informasi itu benar, namun pihaknya tidak langsung melakukan penelusuran bagian bangunan rumah ambruk tersebut, mengingat situasi tidak memungkinkan malam hari.

Pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 Wita, tim lapangan segera melakukan pengecekan ke seluruh bagian rumah ambruk.

“Ternyata bangunannya bertambah bagian sebelah kiri dan kebetulan di bagian itulah yang ambruk,” ungkapnya.

Kemudian dilakukan pengecekan lagi ke bagian pondasi, ternyata ukurannya hanya 5/10 bersambung. Sementara bangunan asal ukuran standar milik perumahan Asman Pesona, pondasinya berukuran 10/10 tanpa sambung.

“Jadi kami sementara menduga robohnya salah satu rumah nasabah kami akibat pondasi yang digunakan ukuran lebih kecil,” terangnya.

Bahkan dirinya juga mengklarifikasi, jumlah rumah yang ambruk hanya satu buah bukan beberapa buah namun berdampak pada rumah di sebelah kanan dan belakang milik nasabah lainnya.

“Sebelah kanan atapnya terseret hingga miring dan satu rumah di belakangnya hanya bagian atap namun tidak separah rumah yang berada di sebelah kanan,” sebutmya.

Akan tetapi walaupun pihaknya nengklaim bukan kesalahan pengembang, namun siap membantu untuk renovasi atau perbaikan rumah yang roboh dan terdampak.

“Termasuk ada korban yang cedera, kami akan bantu biaya pengobatannya,” janjinya.

Niatnya membantu ini kata Ilham sekali lagi menegaskan, bukan karena ada unsur kesalahan pihak pengembang, melainkan semata atas dasar kemanusiaan dan bentuk prihatin.

“Karena mereka adalah nasabah kami juga. Jadi sekali lagi bantuan ini atas dasar kemanusiaan bukan karena ada kesalahan,” tuturnya.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh