Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Balangan

Inovasi Pubertas Balangan Nominasi Top 99 Inovasi Bidang Kesehatan

Avatar
541
×

Inovasi Pubertas Balangan Nominasi Top 99 Inovasi Bidang Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Balangan ekspos inovasi Pubertas, Selasa (13/7/2021). (Sumber Foto: Kominfo Balangan)

Bupati Balangan Abdul Hadi lakukan ekspos tingkatkan layanan bidang kesehatan dengan inovasi Pubertas atau Puskesmas Berjalan di Tapal Batas,  disampaikan melalui video conference, di Ruang Rapat Bupati, Selasa (13/7/2021).

BALANGAN,koranbanjar.net – Bupati Abdul Hadi menerangkan inovasi ini merupakan inisiasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Inovasi Pubertas ini telah masuk dalam nominasi top 99 inovasi pelayanan publik Nasional 2021.

Abdul Hadi menyampaikan, Pubertas ini merupakan pelayanan kesehatan secara jemput bola, dengan mengirimkan tenaga medis untuk melayani kesehatan warga pedalaman di Balangan.

“Kalau biasanya warga yang datang ke Puskesmas, melalui Pubertas ini, tenaga medis yang jemput bola. Sehingga layanan kesehatan sampai ke wilayah terpencil sekali pun,” ucap Abdul Hadi.

Sebagaimana diketahui bahwa program Pubertas ini telah masuk dalam Top 99 inovasi Pelayanan publik yang ditargetkan akan masuk di top 45 KIPP Nasional Tahun 2021.

Terakhir Abdul Hadi menambahkan ke depan akan memberikan pengarahan kepada Dinas Kesehatan untuk menambah tenaga dokter di setiap puskesmas.

Sehingga program untuk dokter kunjung bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif mengatakan, kegiatan Pubertas tersebut telah berlangsung sejak tahun 2010 yang anggarannya bersumber dari DAK.

“Puskesmas Uren, enam dusun dilayani oleh tenaga kesehatan, di antaranya Dusun Tanjung Jalamu, Sawang, Libaru Sungkai dan Ambata. Sementara pada Kecamatan Tebing Tinggi yakni Dusun Nanai,” jelasnya.

Terpisah, Plt Kepala UPTD Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah berharap agar inovasi ini selalu berkembang dan berkelanjutan, serta dapat terus meningkatkan elemen di dalam pelaksanaannya.

“Ada 27 elemen pelaksanaan penilaian SPM dan juga tambahan UKM lain yang akan kita tingkatkan,” tutupnya. (kominfobalangan/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh