Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Hal ini ditandai dengan kunjungan Tim Penilai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tahun 2025, Kamis (12/6/2025), yang meninjau langsung inovasi layanan unggulan dari salah satu dokter RSD Idaman Banjarbaru, dr Noor Syarifahtati.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Inovasi yang bertajuk “Optimalisasi Deteksi Dini Perburukan Pasien dengan News Putar di Ruang Rawat Inap” menjadi sorotan utama dalam penilaian kali ini.
Teknologi berbasis metode pemantauan klinis ini dinilai efektif dalam mempercepat respon tenaga medis terhadap kondisi kritis pasien, khususnya di ruang rawat inap.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana, menyambut positif kehadiran tim penilai yang terdiri dari unsur IDI, PDGI, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga momentum reflektif untuk meningkatkan kualitas layanan rumah sakit secara menyeluruh.
“Kami percaya, inovasi harus lahir dari kebutuhan di lapangan. Inovasi dr Syarifahtati ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian dan kreativitas tenaga kesehatan dapat menyelamatkan nyawa,” ujar dr Danny.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kunjungan ini tidak hanya tentang penilaian, tapi juga tentang membangun sinergi antara institusi pelayanan kesehatan, organisasi profesi, dan pemerintah daerah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini mendorong semangat kompetisi sehat dan inovatif antar tenaga kesehatan di Banjarbaru dan Kalsel secara umum,” katanya.
Tim penilai yang hadir antara lain dr Samuel L Tobing Sp.OG (Subsp Obginsos), drg. Budi Rukhiyat MA, dan Muhammad Rizal SKM MM.
Mereka mengapresiasi kesiapan RSD Idaman serta dampak dari inovasi News Putar, yang dinilai mampu meningkatkan keselamatan pasien dan efisiensi layanan.
Melalui ajang Nakes Teladan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak inovasi yang mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan modern, sekaligus memperkuat peran rumah sakit daerah sebagai garda terdepan pelayanan publik di sektor kesehatan. (bay)