Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Innalillah, Santri Pamangkih Meninggal Akibat Tenggelam

Avatar
681
×

Innalillah, Santri Pamangkih Meninggal Akibat Tenggelam

Sebarkan artikel ini

BARABAI, KORANBANJAR.NET – Pamangkih berduka. Seorang santri Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih bernama Ayatullah Komaini (12), meninggal dunia akibat tenggelam di sungai saat mandi, Jumat (20/7) sekitar pukul 17.30 Wita kemarin.

Informasi yang dihimpun koranbanjar.net, santri asal Desa Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, ini awalnya terjatuh ke sungai Desa Pamangkih saat mandi bersama teman-temannya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Teman korban pun sontak berteriak dan menangis melihat korban terjatuh. Selanjutnya  satu teman yang lain langsung menuju Ustadz untuk memberi tahu musibah tersebut. Sang ustadz mengumumkan ke antero ponpes.

“Para santri sempat mau memasang jaring untuk menjaga korban yang diduga hanyut terbawa arus. Namun korban mengapung di sungai dan langsung diangkat ke daratan,” ujar Ustadz yang tidak mau disebutkan namanya.

Oleh warga dan santri, korban sudah dinyatakan tidak bernyawa namun untuk memastikan korban pun dibawa ke Puskesmas Pantai Hambawang.

Namun malang santri yang baru memondok pada tahun pertama ini sudah dinyatakan tim medis meninggal dunia.

Yogi hermawan anggota BPK Dadali Putih mengatakan, saat kejadian sempat diminta membawakan ambulan. “Namun saat tiba di lokasi kejadian, korban sudah dibawa unit pribadi menuju puskesmas,” katanya.

Sementara pihak ponpes tidak mengizinkan mempublikasikan dokumentasi kejadian maupun foto korban. (ami/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh