Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Ini Yang Diharapkan Masyarakat Desa Belangian Jauh Dari Perkotaan

Avatar
716
×

Ini Yang Diharapkan Masyarakat Desa Belangian Jauh Dari Perkotaan

Sebarkan artikel ini
Pintu masuk Desa Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. (Sumber Foto: Ari/koranbanjar.net)

Masyarakat yang tinggal di Desa Belangian Kecamatan Arianio Kabupaten Banjar, mengharapkan pembangunan jalan yang tembus ke Gunung Mawar Kiram untuk pendongkrak semua sektor.

BANJAR, koranbanjar.net Desa Belangian sendiri menjadi salah satu Situs Budaya Geopark Meratus. Sejarahnya, masyarakat desa tersebut berasal dari Desa Kalaan yang kemudian ditenggelamkan untuk pembangunan Waduk Riam Kanan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lalu saat ini, Desa Belangian banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar. Di sana, terdapat wilayah yang kerap dikunjungi orang yang datang. Seperti Puncak Kahung, Air Terjun Kahung dan masih banyak.

Pembakal Desa Belangian Aunol Khoir mengatakan, dengan status menjadi salah satu Situs Geopark Meratus, perekonomian masyarakat terdongkrak.

“Maka dari itu, jika akses jalan sepanjang 23 Km yang tembus ke Gunung Mawar itu bisa dilalui, dipastikan akan tambah banyak wisatawan yang akan datang,” katanya, Minggu (10/12/2023).

Tak hanya sektor wisata, dengan akses itu juga sektor pertanian masyarakat terbantu. Mayoritas masyarakat yang berprofesi petani, dengan ada orang yang datang bisa sekaligus membeli hasil pertanian secara langsung.

“Seperti hasil kacang, masyarakat sini susah untuk menjualnya. Dengan adanya orang yang datang ke desa ini, bisa membelinya secara langsung,” bebernya.

Selain itu juga, dengan adanya jalan itu nanti dapat mendongkrak sisi pendidikan. Saat ini, anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya harus keluar dari desa.

“Di sini hanya sampai tingkat sekolah dasar. Jadi jika ingin lanjut, ke Martapura atau sekitarnya. Tetapi, mereka yang melanjutkan sekolah keluar itu dipastikan jarang pulang karena akses yang jauh dan sulit,” ungkapnya.

Dirinya mengharapkan, dengan adanya jalan tersebut nanti bisa pulang ke rumah dan berkumpul di desa asal.

“Karena pasti tidak balik lagi ke desa, sangat disayangkan,” tutupnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh