Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar memberikan apresiasi atas terobosan pelayanan pendidikan inklusi sebagai kesetaraan gender.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Disampaikannya, Dinas Pendidikan Banjarbaru tak perlu terburu-buru menentukan sekolah secara acak.
Pasalnya, fasilitas pendidikan harus memiliki kesiapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).
“Prasarana harus siap, tenaga pendidik pun juga. Jadi dilihat dulu sekolahnya yang terjamin, agar tidak jadi persoalan di kemudian hari,” ucapnya, Senin (16/10/2023).
Ditegaskannya, penerimaan siswa inklusi di Banjarbaru agar sudah memiliki kesiapan berdasarkan kajian yang jelas.
“Jangan sampai belum siap guru pendampingnya, tapi sekolah sudah menerapkannya,” tegasnya.
Menurutnya, siswa berkebutuhan khusus jangan disamaratakan dengan siswa lainnya.
“Intinya jangan sampai ada bully, dan jangan sampai ada diskriminasi,” pungkasnya. (maf/dya)