Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia. Proklamasi menjadi penegasan bahwa Indonesia telah merdeka dan terbebas dari penjajahan.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa penting yang menjadi cikal bakal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut kronologi dan sejarah peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok adalah kejadian penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta yang terjadi pada 16 Agustus 1945 atau sehari sebelum kemerdekaan.
Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang oleh sejumlah pemuda. Mereka didesak untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Para pemuda melihat peluang besar untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, Jepang yang saat itu menjajah Indonesia tengah berduka karena bom di Nagasaki dan Hiroshima.
Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi, ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi. Salah satunya adalah serangan sekutu terhadap Jepang yang membuat kota Hiroshima hancur akibat bom atom pada 6 Agustus 1945.
Setelah insiden tersebut, Jepang membentuk Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. PPKI dibentuk dengan tujuan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jepang juga menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945.
Dalam situasi tersebut, Jepang malah kembali mendapat serangan bom dari sekutu yang berlokasi kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Momen ini yang membuat Jepang menyatakan kalah dari sekutu pada 14 Agustus 1945.
Para pemuda yang mendengar kekalahan Jepang langsung mengadakan rapat di Gedung Bakteriologi. Hasil rapat tersebut adalah memerintahkan Wikana dan Darwis mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Berikut kronoligis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam infografis.(koranbanjar.net)