Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Imam Suprastowo Sosialisasi Perda Cadangan Pangan Daerah di Tanah Laut

Avatar
378
×

Imam Suprastowo Sosialisasi Perda Cadangan Pangan Daerah di Tanah Laut

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo (kanan) secara simbolis menyerahkan bibit tanaman kepada Kepala Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Senin (16/1/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo (kanan) secara simbolis menyerahkan bibit tanaman kepada Kepala Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Senin (16/1/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah, di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Senin (16/1/2023).

TANAH LAUT, koranbanjar.netMelemahnya minat kaum muda untuk bertani menjadi perhatian khusus Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo. Pasalnya, menurutnya hal tersebut dapat berdampak buruk bagi dunia pertanian Indonesia ke depan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lebih lanjut, menurut Imam, jika antusiasme kaum muda di Indonesia terhadap dunia pertanian semakin menurun, kelak, tidak banyak yang menggantikan para petani yang ada sekarang. Sehingga, kelangkaan pangan dan inflasi bukan tidak mungkin akan terjadi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Imam Suprastowo telah memprogramkan pendekatan pengembangan minat bertani yang menyasar kepada para santri di pondok pesantren (ponpes).

“Kita akan ajarkan cara bertani ke Pesantren, sehingga nanti harapannya ketika mereka lulus, tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mempuni untuk berdakwah, tetapi juga memiliki keterampilan bertani,”ucapnya.

Hal ini menurut Imam Suprastowo tidak akan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan tanpa peran serta pemerintah di dalamnya dengan cara mengadakan pelatihan tentang pertanian, serta memberikan bantuan lahan dan bantuan permodalan.

Sebab, diketahui salah satu alasan mengapa pemuda enggan untuk bertani, dikarenakan permasalahan lahan, modalnya dianggap cukup besar, serta resiko-resiko kegagalan panen. Imam Suprastowo berharap pemerintah dapat mengkaji hal ini sehingga dapat menghadirkan solusi-solusi yang konstruktif dan berkelanjutan.

Kepala Desa Kandangan Lama, Bahtiar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan rakyat Provinsi Kalimantan Selatan ini. Dirinya menganggap hal ini merupakan perhatian yang baik untuk para warga di desanya.

“Kami sangat berterima kasih, semoga apa yang disampaikan oleh bapak Imam Suprastowo dapat diterima dan diimplementasikan oleh warga-warga di sini, terkhusus masalah pertanian, sehingga memicu semangat kaum muda,” pungkasnya.

Pada akhir kegiatan sosialisasi, Imam Suprastowo juga menyempatkan diri untuk membagikan puluhan bibit tanaman untuk para warga Desa Kandangan Lama. Dirinya berharap bibit tanaman tersebut bisa berguna dan dirawat sehingga mampu tumbuh dengan baik. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh