Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Imam Suprastowo: Ideologi Pancasila Tameng Paham Radikal

Avatar
297
×

Imam Suprastowo: Ideologi Pancasila Tameng Paham Radikal

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Internet dianggap sebagai salah satu gerbang besar masuknya paham-paham radikalisme yang bertentangan dengan dasar Negara Republik Indonesia yakni Pancasila. Semakin berkembangnya teknologi, semakin terbuka pula akses akan informasi-informasi global yang membanjiri dunia maya.

TANAH LAUT, koranbanjar.net Berangkat dari hal itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada puluhan pemuda di Kabupaten Tanah Laut, Senin, (17/7/2023) siang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dengan memberikan pemahaman terkait ideologi Pancasila, menurut politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tersebut, akan memberikan tameng kepada para pemuda untuk bijak dalam mengkonsumsi informasi-informasi yang bersifat radikal.

“Sasaran kita terus untuk melakukan revitalisasi ideologi Pancasila kepada pemuda maupun orang-orang tua. Karena, sejak saat reformasi sudah filterisasi akan ideologi sudah melemah. Tentunya kita takut adik-adik penerus kita ini terpapar dengan ideologi radikal,” ujar Imam Suprastowo.

Pada saat ini, lanjut Imam Suprastowo kita sering kali melihat para oknum tokoh-tokoh keagamaan saling menghujat satu sama lain. Hal ini, menurutnya merupakan tanda bahwa kita sudah sangat terkontaminasi yang radikal ini.

Ideologi radikal adalah paham atau doktrin yang menolak atau menentang nilai-nilai dasar dari suatu sistem sosial, politik, atau agama.

Menurut Imam Suprastowo ideologi radikal ini berbahaya karena dapat mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan sikap mereka terhadap orang lain yang berbeda dari mereka. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh