Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Ilmu Turun-Temurun, Pengobatan Mata dengan Cacing,

Avatar
1193
×

Ilmu Turun-Temurun, Pengobatan Mata dengan Cacing,

Sebarkan artikel ini

Desa Pinang Babaris, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, ada seorang yang dapat mengobati penyakit mata dengan menggunakan cacing tanah yang katanya ilmu pengobatan itu turun-temurun.

RANTAU, koranbanjar.net – Adalah Junai (30) warga setempat yang dapat mengobati mata melaui binatang melata ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Junai mengatakan, pengobatan ini ilmu yang diturunkan dari nenek moyang. Namun, baru 3 tahun belakangan ia memulai kegiatan pengobatan itu.

Katanya, pasien yang berobat harus datang kurang lebih 3 kali untuk kurun waktu 2 bulan, untuk diobati. “Bisa 3 kali datang beobat ke sini,” tutur Junai dengan Bahasa Banjar.

Cara pengobatannya pun cukup sederhana, yakni dengan mengoleskan cacing tanah itu ke mata pasien, dengan tujuan si cacing menyedot lendir-lendir yang ada dimata.

Humaidi, seorang pasien dari Banjarmasin mengatakan, sudah 2 kali berobat ke tempat itu. “Yang saya rasakan, ada perubahan membaik,” ucap dia, Kamis (7/1/2021).

Selain itu, Haji Muhri warga Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengatakan, juga sudah 2 kali dan mengalami perubahan. “Ada reaksi” timpal lelaki paruh baya itu.

Tak tanggung-tanggung, pasien bisa datang dari provinsi tetangga, Kalimantan Timur misalnya. Untuk diketahui, pengobatan ini bisa mengobati katarak, rabun senja, silinder dan bermacam penyakit mata lainnya. Pengobatan buka dari pukul 8 pagi hingga menjelang magrib. (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh