Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi menggaungkan ideologi Pancasila kepada generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (17/1/2022).
HULUSUNGAITENGAH,koranbanjar.net – Athaillah Hasbi menyebutkan, ideologi Pancasila sangat penting kepada masyarakat Banua serta aktivis dan mahasiswa di provinsinya saat ini, terlebih pada generasi muda.
“Menggaungkan Ideologi Pancasila penting guna menghindari masuknya paham-paham radikal dan intoleransi yang dapat melemahkan Ideologi Pancasila itu sendiri,” ujar wakil rakyat dari Partai Golkar.
“Pasalnya, generasi muda kita saat ini sangat rentan terhadap paham-paham radikal. Karena informasi yang simpang siur dapat dengan mudah mereka peroleh melalui handphone, baik lewat media sosial lain,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan, sebagai orang tua wajib memantau terus kegiatan anak-anaknya dan mahasiswa yang akan menjadi penerus generasi bangsa.
Beranjak dari persoalan tersebut, dia merasa perlu pula “Go to Campus” dalam melakukan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Ia melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi dan Wasbang ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai, HST.
Dalam sosialisasi itu hadir Ketua STAI tersebut, Yusnadi SAg, MM sekaligus narasumber, Bung Badaruddin MPd (narasumber), Fahriansyah SPdI (narasumber), dan Taufik Rahman MPd. selaku moderator, pegawai perguruan tinggi, dan para mahasiswa/i.
Pada kesempatan pertama, Badaruddin sebagai Analis Kebijakan Muda setempat yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila HST menjelaskan, pentingnya Ideologi Pancasila dan Wasbang.
“Oleh sebab itu, Ideologi Pancasila dan Wasbang perlu disosialisasikan dan ditanamkan kepada para generasi muda, karena jika tidak dimulai sejak dini, dikhawatirkan ke depannya para penerus bangsa tersebut tidak mengerti dasar negara Indonesia,” ujarnya.
Ada empat pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui para generasi muda serta seluruh warga Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kesempatan kedua Ketua STAI Alwasliyah Barabai menyatakan, mahasiswa sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda dan masyarakat.
Ia juga menekankan, bahwa empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” demikian Yusnadi.
Selain itu dalam kesempatan narasumber ketiga Fahriansyah yang juga Pengurus MPC Pemuda Pancasila HST mengatakan, bahwa menilik sejarah perjalanan bangsa dan tokoh-tokoh pendiri bangsa.
“Kita mengambil semangat mereka dan melanjutkan perjuangan mereka di antaranya dengan memahami benar-benar nilai empat pilar dalam berbangsa dan bernegara,” lanjut Fahri.
Ia berharap dapat menangkal paham radikal yang saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia.
Sementara itu mewakili atas nama seluruh dosen Sulhan MPdI dan seluruh peserta dan mahasiswa menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan serta ilmu yang diberikan.
“Kami juga memohon Athaillah Hasbi lebih memperjuangkan jika ada peluang untuk kemajuan perguruan tinggi yang ada di Barabai baik fisik pembangunan maupun penunjang untuk kemajuan perguruan tinggi tersebut sesuai bidang Komisinya,” kata Sulhan. (humasdprdkalsel/dya)