Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) semakin intensif dalam penanganan covid-19, apalagi dengan kemunculan varian baru Covid-19. Rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 HSS dipimpin Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP, Senin (28/6/2021) di Aula Rakat Mufakat Sekretariat Daerah Kabupaten HSS.
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Keseriusan dan intensif menangani covid-19 ini juga nampak dengan kehadiran Kapolres HSS AKBP Siswoyo SIK MH, Dandim 1003 Kandangan Letkol Armed Dedy Soehartono, para Kepala SKPD lingkup HSS, Camat se Kabupaten HSS, serta para dokter Tim Penanganan Covid-19.
Bupati HSS mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa kegiatan untuk mencegah penyeberan Covid-19 terus dilakukan oleh semua komponen yang ada di Satgas Kabupaten, Satgas Kecamatan dan Satgas Desa untuk terus bergerak.
“Kita tidak boleh kendor meskipun secara angka telah terjadi penurunan. Sebab bukan menjadi jaminan dikarenakan sifatnya pandemi dapat menyebar dimana-mana apalagi dengan varian baru,” papar Bupati HSS.
Kemudian, sambung dia, hari ini mendapat pencerahan dari dokter spesialis paru, bagaiamana karakteristik varian baru tersebut serta penyebarannya.
Terlepas dari semua itu, kata kuncinya adalah kita harus tetap taat dengan protokol kesehatan dan menerapkannya.
“Bapak presiden sering mengatakan disiplin-disiplin, jangan hanya taat protokol kesehatan sesaat saja tetapi setiap saat kita beraktifitas itu wajib protokol kesehatan,” pesannya.
Bupati HSS mengungkapkan hari ini juga dibahas tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang Insyaa Allah akan diterapkan pada bulan Juli mendatang.
Laporan dari Kadis Pendidikan dan Wakil Kemenag sudah ada gambaran, secara fisik di lapangan sudah siap termasuk sebagian guru sudah dilakukan vaksinasi sehingga mungkin apabila tidak ada perubahan yang mendasar.
PTM dapat diterapkan nanti akan diluhat terlebih dahulu perkembangan selama setengah bulan ke depan, tidak luput juga kegiatan pariwisata dan olahraga mendapat pantauan dan pencerahan dari Dandim dan Kapolres.
“Tapi semangatnya adalah bagaimana kita tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhinya, kami mohon kegiatan yang sifatnya berkumpul orang banyak pengajian dan lain-lain,” tambahnya.
Tersedianya relawan bukan menjadi jaminan, pastikan apakah setelah selesai pengajian itu pulangnya tidak menimbulkan kerumunan.
Ia memohon pengertian kepada pengurus masjid dan pengurus majelis untuk menunda dulu dan pantau perkembangan berikutnya, karena sekali lagi angka penyebarannya sangat dinamis sekali.
Pemerintah sudah menegaskan pada zona merah dan zona orange tidak diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan.
Kita bersyukur serkarang masih dapat melaksanakan shalat Jumat secara berjamaah, sebab kita berada di situasi yang memungkinkan untuk hal itu, maka jangan lah dirusak.
“Apabila terjadi peningkatan status menjadi orange dan merah, maka kita tidak diperbolehkan lagi untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati HSS berharap kondisi yang ada saat ini dijaga dan jangan dilemahkan.
“Masyarakat kita yang mungkin tidak percaya dengan covid cukup dirinya sendiri dan jangan mengajak orang lain, kalau mengajak orang lain itu akan bersentuhan dengan hukum, karena melanggar undang-undang kesehatan,” bebernya.
Ini adalah tugas kita bersama, bukan tugas pemeintah saja dan apa yang kami lakukan adalah proses ikhtiar. Sekali lagi, hal pertama adalah mengharapkan pertolongan Allah, disamping kita berdoa, penting juga diiringi dengan ikhtiar.
“Kami mendapat input dari beberapa dinas bahwa Insyaa Allah PTM dan lain-lain dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Kapolres HSS turut berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan 5M dan jangan merasa jenuh atau bosan karena memang covid ini masih ada dan di luar Kabupaten HSS masih meningkat.
Di kesempatan sama Dandim 1003 Kandangan mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di HSS untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat di kehidupan sehari-hari.
“Dengan kondisi sekarang, kita bersyukur sebab HSS termasuk yang cukup baik situasi kondisinya, jangan hal ini dirusak sehingga kita kembali lagi mundur ke awal,” kata Dandim Kandangan.
Segala aktivitas dibatasi agar kita terus berupaya wabah Covid-19 segera selesai dan keluar dari HSS. Ini merupakan usaha bersama, bukan hanya satu pihak tapi seluruh masyarakat Kabupaten HSS. (kominfohss/dya)