RANTAU, KORANBANJAR.NET – Apel upacara dalam rangka memperingati Hari
Pendidikan Nasional di Kabupaten Tapin terpaksa dibatalkan, karena hujan lebat mengguyur kawasan kota Rantau sejak Rabu (2/5) dini hari pukul 03:00 Wita hingga siang keesokan harinya.
Pantauan koranbanjar.net para peserta terdiri dari para guru se-Kabupaten Tapin dan para pelajar yang terlihat siap lengkap dengan seragamnya masing-masing untuk mengikuti apel upacara yang direncanakan di lapangan Dwi Dharma Rantau, Rabu pukul 08:00 wita, terpaksa mencari tempat bernaung di sekitar lokasi seraya berharap hujan reda dan apel upacara segera dilaksanakan.
Namun hujan masih mengguyur Kota Rantau hingga siang sehingga terpaksa mereka menunggu.
Sebagaimana diungkapkan Guru SD dari Banua Hanyar, Rami, dia berharap hujan segera teduh, mengingat sudah banyak peserta terdiri para guru dan pelajar yang datang dan rela kehujanan untuk mengikuti apel upacara yang diwajibkan hadir oleh pihak UPT Dinas Pendidikan Tapin.
Karena barang siapa yang tidak hadir mengikuti apel upacara itu dikenakan sanksi berupa pemotongan tunjangan. Jadi mau tidak mau sudah jadi tugas guru harus hadir untuk mengikuti apel upacara, kendati besok hingga Jum’at selama tiga hari para guru masih mengawasi ujian para siswanya.
“Mudah-mudahan di Hari Pendidikan Nasional ini ke depan bisa lebih meningkat lagi, dan anak-anak pelajar yang lulus bisa semakin giat lagi belajar dan para guru bisa lebih sejahtera lagi,” katanya.
Selain itu, Pj.Bupati Tapin H. Gt.Syahyar beserta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, H Juwaini juga terlihat hadir di tribun Lapangan Dwi Dharma Rantau dan siap untuk memimpin apel upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Namun hujan tak juga reda, sehingga Bupati Tapin dan Kepala Dinas Pendidikan Tapin membatalkan
agenda apel upacara dan mengalihkan dengan menghadiri acara Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Basket Buranwar.
Peserta Gernas ini para pelajar TK seluruh Kabupaten Tapin, didampingi orangtuanya membaca buku cerita kepada anak-anaknya di hadapan Bupati Tapin dan dan para guru serta pelajar lainnya.
Dalam sambutan Pj.Bupati Tapin mengaku senang dengan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku. Diharapkan dengan adanya acara ini orangtua terutama para ibu bisa membacakan dongeng kepada anak-anaknya di rumah.(nas/sir)