BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pihak Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, tampaknya sangat kecewa dengan manajemen Pelindo III Cabang Banjarmasin. Ternyata, selama beroperasi di Banjarmasin, perusahaan tersebut tidak pernah memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin.
Kekecewaan Pemko Banjarmasin ini terlontar dari pernyataan Asisten II Bidang Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, belum lama tadi.
Menurut dia, perhatian Pemko kepada Pelindo sudah cukup banyak. Namun sayang, sampai sekarang belum ada timbal balik.
“Pemko sudah membangunkan jalan keluar masuk agar memperlancar aktivitas angkutan barang dari dan menuju Pelabuhan Trisakti. Jalan itu dibangun dengan menyedot dana APBD sebesar Rp20 miliar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat lalu
Disampaikan Doyo, agar Pelindo memberikan perhatian terhadap dukungan Pemko Banjarmasin, maka Pemko.membut MoU dengan salah satu BUMN itu. Perjanjian bertujuan agar Pelind III Banjarmasin memberikan kontribusi.
Untuk itu pula Pemko Banjarmasin berjanji akan membangun jembatan timbang untuk angkutan pelabuhan.
“Jembatan timbang inilah yang akan menjadi salah satu kontribusi bagi daerah dari Pelindo, di samping dapat memantau kelebihan muatan dari angkutan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya,” beber mantan Kadistan Kota Banjarmasin ini.
Pemko juga akan membangun area konsolidasi dengan luas areal 0,5 hektar. Tempat ini dapat disewakan kepada setiap angkutan yang kelebihan muatan. Dari usaha itu, papar Doyo, Pemko baru akan menerima kontribusi sekaligus bisa menempatkan petugas Dinas Perhubungan untuk mengawasi lalu-lintas angkutan barang.
Pelindo diharapkan menata kembali pelabuhan Basirih terutama bongkar muat dan lahan parkir.
“Rencana jangka panjang kami adalah pengembangan pelabuhan Mantuil pada tahun 2020. Pemko bertugas membebaskan lahan dan Pelindo yang akan membangun. Apabila ini terwujud maka kontribusi Pelindo pada Pemko bisa meningkat,” tandasnya.(AA/al/sir)