KANDANGAN, koranbanjar.net – Hotel dan penginapan di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kewalahan menampung penampung peserta Tour de Loksado Dan Terjal 2019.
Dua event besar skala provinsi yang digelar bersamaan di Loksado Sabtu (19/10/2019) lalu, membawa keuntungan besar bagi pengusaha jasa penginapan di Kabupaten HSS.
Pasalnya saat hari pelaksanaan, semua penginapan di Kecamatan Loksado, bahkan sampai ke Kota Kandangan penuh tersewa, itupun hampir tak mencukupi.
Tour de Loksado, kegiatan bersepeda dari Kota Banjarmasin yang finisnya di Loksado, digelar Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, diikuti peserta dari provinsi tetangga, bahkan dari pulau jawa.
Sedangkan Terjal 2019 digelar Dinas Pariwisata Kabupaten HSS diikuti 800 orang lebih rider Kalsel hingga provinsi tetangga.
“Alhamdulillah kegiatan-kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi kita, itupun seandainya berbarengan dengan festival bamboo rafting kami tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya,” ujar Kabid Pariwisata Disporapar HSS, Zakir Maulidi kepada koranbanjar.net.
Hari pelaksanaan kedua kegiatan tersebut ungkap Zakir, baik hotel, wisma, bahkan penginapan di Desa Hulu Banyu, Loksado, Loklahung penuh tersewa.
“Di Kecamatan Loksado sendiri saat ini jumlah wisma totalnya 12 buah, termasuk penginapan dan homestay,” terangnya.
Tidak hanya itu, peserta kegiatan Terjal 2019 sampai memanfaatkan Balai Adat Malaris, yang ujarnya memang disediakan untuk penginapan. Panitia dan pihak Balai Adat Malaris sebelumnya, memang sudah merencanakan untuk peserta diperkenankan menginap di sana.
Belum lagi, rumah-rumah penduduk yang kosong juga banyak disewa, itupun ungkapnya juga hampir tidak mencukupi. Hingga ada juga yang menginap di rumah-rumah warga sekitar lokasi acara puncak.
Zakir juga membenarkan, jikalau hotel dan wisma di Kota Kandangan terkena imbas untung dari kegiatan hari tersebut.
Salah seorang petugas wisma di Kota Kandangan Faisal mengatakan, hari kegiatan semua kamar terisi penuh. Yang menginap bermacam-macam asalnya. “Ada yang dari Binuang, Muara Teweh Kalteng, hingga dari Samarinda,” paparnya.
Faisal berujar yang menginap di tempatnya saat itu adalah peserta Terjal 2019, sebab mereka membawa motor trailnya pulang pergi Kandangan-Loksado. Sementara peserta lainnya juga banyak yang menginap di hotel Kandangan. (yat/dra)
