BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Ketua P2TP2A Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana MP menerima kunjungan dari Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah puteri Annajah Cindai Alus Martapura, terkait pelajaran sosiologi dengan tema “Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Masalah Anak,” bertempat di Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, Rabu (20/3/2019).
Ketua P2TP2A Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani saat paparan mengatakan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A merupakan pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan di Kota Banjarbaru, meliputi pelayanan medis, hukum, psikis dan pelayanan rehabilitas sosial.
“Dimana tugas P2TP2A melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pelayanan secara cepat, tepat dan terpadu dalam upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi dan perdagangan orang,” ucapnya.
P2TP2A berfungsi memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
Hj Ririen Nadjmi Adhani juga menyampaikan, masalah yang dihadapi anak, terutama anak usia dini, biasanya berkaitan gangguan pada proses perkembangannya.
“Bila gangguan tersebut tidak segera diatasi maka akan berlanjut pada fase perkembangan berikutnya yaitu fase perkembangan anak sekolah,” ujarnya.
Pada gilirannya, gangguan tersebut dapat menghambat proses perkembangan anak yang optimal. Dengan demikian, penting bagi para orang tua dan guru untuk memahami permasalahan-permasalahan anak agar dapat meminimalkan kemunculan dan dampak permasalahan serta mampu memberikan upaya bantuan yang tepat kepada anak.(maf/humaspemkobjb).