Tahun baru 2021 yang tinggal satu hari lagi ini, nampaknya sangat disayangkan asyarakat di wilayah Kabupaten Kotabaru. Hal tersebut dikarenakan adanya isu tempat wisata ditutup dan tidak adanya hiburan serta acara lain seperti kembang api dan lainnya.
KOTABARU, koranbanjar.net- Namun, dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad mengatakan, jika tempat wisata di Kotabaru ditutup total sangat memberatkan masyarakat Kotabaru, terutama bagi pelaku UKM.
Pertimbangan tersebut, diambil setelah melalui rapat dengan Forkopimda. Tak hanya itu Said Akhmad juga menyebutkan dasar lainnya dikarenakan Kotabaru tidak berada dizona merah seperti daerah lain.
“Hal ini perlu kita pertimbangkan, bahwa malam tahun baru kita sudah sepakat tidak ada acara pisah sambut, yang membuat kerumunan orang banyak dilarang, sepakat kita itu sudah diberlakukan ke seluruh Indonesia,” kata dia, Rabu (30/12/2020).
Sambungnya, kalau tidak ada acara orang tidak akan mau ngumpul lagi, karena tidak ada lagi yang dilihat ditonton dan hiburan-hiburan lain.
“Kan tidak ada lagi kayak tahun kemarin ada kembang api, mercon, konser musik, perpisahan dan sambut, itu dipastikan tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Namun sambungnya, karena Kotabaru memiliki tempat wisata dan juga menghidupkan pelaku UKM. Tentu pihaknya harus berkaca dari PSBB beberapa waktu lalu bagaimana UKM sempat lumpuh dan masyarakat menjerit semua.
“Jadi ini, tetap orang datang dan kita wajibkan SOP Covid 19 yang melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan TNI Polri,” tungkasnya. (cah/maf)