Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Helliyana; Petani Milenial yang Tetap Semangat

Avatar
383
×

Helliyana; Petani Milenial yang Tetap Semangat

Sebarkan artikel ini

Helliyana atau sering dipanggil Ily oleh temannya adalah salah satu dari sekian siswa kelas XII SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2019/2020. Petani milenial yang tetap semangat dalam bertani.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Saat ini Ily baru saja menjadi alumni setelah pengumuman kelulusan pada 2 Mei 2020. Sambil menunggu pengumuman kelulusan, Ily melakukan berbagai aktifitas pertanian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Khususnya Kompetensi Keahliannya tentang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), salah satunya mempraktekkan ilmu dan pengalamannya selama belajar di SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Melalui wawancara Whatsapp (14/5), ia memaparkan meskipun masa pandemic Covid-19 tidak menghalanginya untuk menanaman berbagai komoditas seperti padi, cabai, terong dan cabai.

Ily yang yang tinggal di Jalan Negara Km8 Desa Sungai Kapung Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), semasa covid-19 itupun semakin bersemangat untuk bertani, karena di kondisi seperti ini hasil pertanian tetap dibutuhkan oleh masyarakat.

Lahan pertanian yang ditanami berbagai komoditas itu cukup luas di mana padi 2 hektare, cabai 10 borong dan terong 5 borong. Ia menjalankan kegiatan pertanian ini bersama-sama dan dibawah bimbingan orang tuanya yang merupakan keluarga tani.

Ayahnya Ily adalah salah satu ketua kelompok tani yang sukses dan panutan di wilayahnya.

Aktifitas rutin yang sering dilakukan Ily di lahan di antaranya menanam padi, menjaga padi dari serangan burung pipit. Kegiatan pemeliharaan pun dilakukannya pada cabai seperti mewiwil, memberikan lanjaran dan menyiang rumput tanaman terong.

Saat-saat yang paling dinantikan ketika musim panen. Aktivitas panen dimulai dari pemetikan sampai pascapanen seperti sortasi dan penimbangan.

Hasilnya cukup lumayan seperti terong tiap kali panen mencapai 100 kg. Pemasaran biasanya langsung diambil oleh pengepul ke rumah.

Apa yang dilakukan Hellyyana seirama dengan program dari Kementerian Pertanian di era Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang memberikan perhatian besar kepada pengembangan petani milenial.

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik,” ujar Mentan.

Mendukung pernyataan Mentan, Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa, “Regenerasi petani sudah sangat mendesak untuk dilakukan, karena petani milenial dan petani andalan sebetulnya yang paling berperan sangat strategis di dalam pembangunan pertanian di Indonesia,” tegas Dedi. (TimHumasSMK-PPNegeriBanjarbaru/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh