Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Heboh Anggota DPR Foto Dengan Tanaman Ganja, Ingin Dilegalkan Untuk Kepentingan Medis?

Avatar
520
×

Heboh Anggota DPR Foto Dengan Tanaman Ganja, Ingin Dilegalkan Untuk Kepentingan Medis?

Sebarkan artikel ini
Nasir terlihat mengunggah sebuah foto dengan memegang tanaman ganja. (Foto : Instagram m.nasirdjamil)

Baru-baru ini anggota Fraksi PKS DPR RI, M. Nasir Djamil membuat heboh dunia maya. Pasalnya, Nasir terlihat mengunggah sebuah foto dengan memegang tanaman ganja.

ACEH, koranbanjar.net Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Nasir terlihat selfie dengan memegang ganja. Sementara itu, pada caption unggahannya, ia mempertanyakan apakah ganja medis akan dilegalkan untuk penggunaan di bidang kesehatan dan pengobatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Daun ganja, akankah legalitas ganja untuk kepentingan media bisa direalisasikan di Indonesia?” tulisnya dalam unggahan di akun @m.nasirdjamil, Rabu (8/3/2023).

Nasir melanjutkan, jika ganja dilegalkan di Indonesia, maka masyarakat harus bersiap-siap untuk membeli lahan di Aceh.

“Jika jawabannya iya, maka siap-siap beli lahan di Aceh,” sambungnya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Beberapa setuju kalau ganja dilegalkan dan gunakan untuk kepentingan medis. Pasalnya, hingga kini ganja masih tergolong sebagai narkotika.

Sementara itu, terkait penggunaan ganja di dunia medis, tanaman ini memang dipercaya dapat membantu mengurangi berbagai gejala penyakit tertentu. Berikut terdapat beberapa manfaat penggunaan ganja untuk medis, dikutip dari Halodoc.

1. Mengatasi sakit kronis

Dari penelitian jurnal The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids, ganja dipercaya dapat mengatasi rasa nyeri kronis yang dialami seseorang. Oleh sebab itu, penggunaan ganja dipercaya efektif membantu mengatasi sakit kronis.

2. Atasi masalah kesehatan mental

Ganja untuk medis juga dapat membantu mengatasi masalah mental yang dialami banyak orang. tanaman ini dipercaya dapat mengatasi rasa depresi, stres, atau gangguan bipolar seseorang.

3. Menghambat sel kanker

Zat aktif dalam ganja dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Namun, untuk masalah ini belum ada penelitian valid yang memastikan apakah penggunaan ganja ampuh memperlambat pertumbuhan sel kanker.

4. Memperbaiki gejala sklerosis ganda

Kandungan cannabinoid pada ganja medis, rupanya dapat mengurangi gejala yang timbul pada orang sklerosis ganda. Penggunaan ganja dipercaya dapat memperbaiki gangguan yang dialami serta menjaga tubuh tetap terkoordinasi.

Perlu diketahui, sklerosis ganda ini memengaruhi otak, mata dan tulang belakang. Hal tersebut dapat memicu penurunan koordinasi gerak tubuh.

5. Atasi Epilepsi

Dalam laporan Food and Drug Administration (FDA) pada Juni 2018, penggunaan ganja medis dipercaya dapat atasi masalah epilepsi langka yaitu sindrom Lennox-Gastaut dan Sindrom Dravet. Selain itu, penelitian lain mengungkapkan, ganja medis dapat menurunkan intensitas kejang pada penderita epilepsi.

Itu dia beberapa manfaat penggunaan ganja medis. Sementara itu, penggunaan ganja medis juga sempat menjadi perbincangan untuk menyembuhkan kondisi cerebral palsy.

Namun, hingga kini penggunaan ganja medis itu masih terus didalami apakah bisa ampuh sembuhkan pasien cerebral palsy atau tidak. Pasalnya, penggunaan ganja yang terlalu berlebihan juga memberikan efek buruk bagi tubuh.

(Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh