BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Hati-hati bagi pengguna akun media sosial (medsos), seperti facebook, instagram atau lainnya. Begitu pula bagi pengguna aplikasi penyampai pesan seperti WhatsApp. Pasalnya, sekarang ini sudah seringkali terjadi aksi penipuan dengan mengambil alih akun atau pemilik nomor aslinya dengan cara menghakcer oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, hacker telah mengambil alih nomor telepon atau WhatsApp milik Ketua Kadin Provinsi Kalsel, Ir, H Edy Suryadi. Bagi mereka yang berteman dengan whatapps atasnama Edy Suryadi, sebaiknya waspada. Karena pelaku sudah berusaha meminta sejumlah uang dengan modus meminjam uang dengan alasan tak bisa mengambil uang ke ATM, disebabkan kehabisan limit.

Sejumlah rekan media yang punya hubungan pertemanan di WhatsApp dengan H Edy Suryadi, sudah banyak yang mendapat kiriman pesan, meminta bantuan sejumlah uang. Akan tetapi, rekan-rekan media sudah mengetahui akan adanya tindakan tersebut, sehingga bisa diabaikan.
Salah satu contoh sore tadi, pelaku sedang menghubungi Pimpinan Umum Koran Banjar, Denny Setiawan melalui pesan whatapps. Dalam pesannya, pelaku meminta bantuan berupa kiriman dana. Pesan WhatsApp-nya begini :
Penipu : Ada saldo di atmnya bisa sya pinjam dulu soalnya rekening sya tiba-tiba limit, besok pagi jam 08 saya balikin.
Dijawab : Pian di mana, posisi
Penipu : Jakarta
Dijawab : Saya antar, kebetulan di Jakarta juga
Penipu : Lagi sibuk nih
Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Kalsel, H Edy Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa nomor WhatsApp-nya memang sudah dihacker. Oleh sebab itu, dia meminta kepada semua pihak, terutama rekan-rekannya agar berhati-hati. Adapun nomor WhatsApp milik H Edy Suryadi yang sudah dihacker adalah nomor whatapps : +62 821-5700-7777.
“Iya betul itu, nomor wa-ku dihacker. Itu tindakan penipu atau maling aja tuh. Nomorku akan kuganti, soalnya sudah dihack,” ungkap Edy saat dihubungi koranbanjar.net. (ff/sir)