Reses Masa Sidang III ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) dilaksanakan Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Selatan (Kalsel) H. Hasanuddin Murad, SH di Kecamatan Mandastana dan Anjir Pasar.
BARITOKUALA, koranbanjar.net – Reses masa sidang III selama 8 hari terhitung sejak tanggal 11 Oktober 2022 hingga 18 Oktober 2022, difokuskan 16 desa pada dua kecamatan tersebut.
Di sela kegiatan reses di Kecamatan Mandastana, Kamis (13/10/2022) mantan Bupati Batola 2 periode ini mengatakan, reses ini selain untuk menyerap berbagai aspirasi yang berkembang juga menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat, khususnya 16 titik yang telah ditetapkan.
Hasanuddin Murad menambahkan, mengingat pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan masih belum berakhir, maka kegiatan reses pun dilakukan secara terbatas dan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
“Sehingga yang kita undang di antaranya ada camat dan para kepala desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasi secara lisan maupun tertulis,” katanya.
Berbagai aspirasi masyarakat Batola ini nantinya akan disampaikan ke dinas instansi terkait, baik di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Batola.
“Agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat,” imbuhnya.
Namun demikian, Politisi ulung Partai Golongan Karya ini mengungkapkan permasalahan saat ini anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tidak memiliki alokasi dana pokok pikiran (pokir) yang diharapkan bisa digunakan untuk mendukung usulan program pembangunan di daerah pemilihan masing-masing, seperti proposal diajukan warga pada saat reses.
“Saya berharap ke depannya, setiap anggota dewan nantinya mendapat alokasi dana pokir, baik dalam bentuk program kegiatan maupun dana hibah guna memenuhi aspirasi masyarakat di dapil kita masing-masing,” tandasnya.
Saat reses juga terungkap keluhan keinginan warga yang diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Desa Anjir Pasar bahwa agar dapat memperjuangkan alat transportasi umum seperti bus transbanjarbakula supaya rutenya bisa juga melayani Anjir Pasar menuju Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Desa Tabing Rimbah Bahtiar Ripani, SE dikesempatan reses tersebut menyampaikan aspirasi warganya dalam bentuk proposal permohonan peningkatan sarana dan prasarana desa.
Di antaranya seperti Jalan usaha tani dan jalan poros banyak yang masih rusak pasca banjir beberapa waktu yang telah lewat, ruang terbuka hijau, mobil ambulance dan lainnya.
Menanggapi permohonan dari warganya, mantan Bupati Batola dua periode inipun berjanji akan menyampaikan usulan tersebut ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
“Ini usulan yang bagus, nanti saat rapat dengan Dinas Perhubungan dan PUPR Provinsi Kalsel akan saya sampaikan dan akan perjuangkan juga aspirasi-aspirasi masyarakat Batola,” ucapnya.
Sehingga, sambung anggota Komisi III DPRD Kalsel, bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kalsel pada umumnya dan masyarakat Batola. (humasdprdkalsel/dya)