Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel meninjau langsung jalan putus di KM 171, Satui Barat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (24/11/2022).
TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Meski sebelumnya telah dilakukan rapat dengan PT. MJAB dan PT. ARUTMIN dan ada kesepakatan untuk segera ditindaklanjuti, namun ternyata fakta dilapangan tidak sesuai harapan.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Hasanuddin Murad disela monitoring mengatakan bahwa kejadian ini sudah terlalu lama untuk segera diselesaikan.
“Pembangunan pada tahap penyiringan ini yang dibantu PT MJAB sudah berhenti sejak 3 minggu tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya.
Dirinya berharap persoalan ini dapat segara diselesaikan dan mendapat dukungan dari DPR RI.
“Hasil dari pertemuan kedua perusahaan sudah kami komunikasikan dengan Dirjen Minerba, selanjutnya segera kami sampaikan ke Kementerian PUPR pada hari senin dan bulan depan kita konsultasi kan ke Komisi VIII DPR RI karena ini harus segera dituntaskan agar masyarakat tidak kesulitan dalam melaksanakan aktivitas,” tutur politisi Partai Golkar tersebut.
Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari tim Geo Teknik terkait pembuatan jalan di KM 171 Satui Barat, Kabupaten Tanah Bumbu.
“BPJN masih menunggu kajian dari Geo Teknik terkait kerusakan jalan ini, apakah dipindah atau dipertahankan. Untuk saat ini dana yang diberikan dari Pusat untuk perbaikan jalan ini masih belum diberikan sehingga diprediksi untuk perbaikan jalan ini akan memakan waktu yang lama,” pungkasnya. (Bay)
