BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie resmi menjadi Ketua PWNU Kalimantan Selatan dengan masa khidmat atau periode tahun 2018 hingga 2023 mendatang, Senin(01/10/2018)
Dalam sumpah jabatan yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Marsudi Syuhud menegaskan kepada Haris Makkie untuk setahun ke depan dapat meninggalkan warisan buat anak cucu generasi Nahdatul Ulama akan akan datang.
“Bagi seluruh pengurus PWNU Kalimantan Selatan yang sudah dilantik agar siap berjuang demi agama, siap menjaga NKRI dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia 1945,” ucapnya lantang ketika melantik jajaran pengurus PWNU Kalimantan Selatan.
Ia mengingatkan, kepada Haris Makkie dan KH Muhammad Ramli bahwa setahun ke depan Ia akan kembali lagi ke Kalimantan Selatan untuk melihat apa yang sudah diperbuat Ketua PWNU Kalsel dan Rais Syuriah NU Kalsel tersebut.
Marsudi dengan tegas mengatakan apa gunanya menjadi pengurus Nahdatul Ulama jika tidak mempunyai warisan untuk anak cucu.
“Jika tidak ada yang ditinggalkan, maka sesungguhnya Pak Haris, Pak Haji Ramli dan beserta jajaran pengurus yang dilantik tadi, warisannya tinggal di sefety tank” tegas lelaki bertubuh besar ini sembari diiringi tepuk tangan dari peserta dan undangan yang berhadir di acara tersebut.
Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah(Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan masa khidmat tahun 2018 sampai 2023 dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel, Korem 101 Antasari, Ketua DPRD Kalsel, DPR RI, Sekertaris Daerah Abdul Haris Makkie, Rais Syuriah NU Kalsel KH.M.Ramli, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Provinsi Kalsel dan para Habaib, Kiai dan Tokoh Masyarakat serta Organisasi-Organisasi Islam sebagai Kalimantan Selatan.(al/sir)