BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Sebanyak 35 sekolah dari SMPN, SMP Swasta, dan MTs se Kota Banjarbaru melaksanakn UNBK serentak yang dimulai sejak 22 April kemarin.
Memasuki hari ke 2 UNBK SMP Sederajat yang, para siswa siswi tengah fokus mengejakan soal Matematika.
Seperti yang dilakukan SMPN 8 Negeri Banjarbaru, sebanyak 170 murid melaksanakan UNBK di SMK Negeri 2 Banjarbaru.
“Iya kita melaksanakan UNBK di SMKN 2 Banjarbaru. Karena sarana di Sekolah kita tidak memadai. Di sekolah hanya 20 yang bagus,” ucap Kepala Sekolah Negeri 8 Banjarbaru Dewi, Selasa (23/8/2019).
Dikatakannya, pihaknya juga sembari menunggu bantuan dari Dinas terkait di 2019 ini. Bahwa akan ada bantuan sarana sebanyak 25 unit untuk UNBK.
“Di 2019 ada 25 unit bantuan. Mudahan di tahun depan ada sekitR 30 unit bantuan, baru kita beranimelaksanakan UNBK secara mandiri,” bebernya.
Dengan hal tersebut, pihaknya berharap akan segera terealisasi. Karena pihak sekolah tidak mau membebankan hal tersebut ke para orang tua.
“Harapannya agar sarana cepat. Kalau kita membebani orang tua susah. Jadi ya kita mengharapakan dari Pemerintah,” harapanya.
Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Alamsyah mengatakan, di tahun 2019 ini akan ada bantuan dari Pemerintah melalui dai DAK.
“Insya allah ada bantuan Pemerintah dari DAK yang rencananya akan ada 5 sekolah dapat bantuan sekitar 20-25 unit,” katanya.
Selama UNBK SMP sederajat se Kota Banjarbaru , dikatakannya tidak ada masalah. Dari koneksi maupun listrik pihak sudah melakukan koordinasi.
“Kami sudah menyurati pihak PLN terkait masalah listrik. Kemarin sempat terkendala jaringan dibeberapa sekolah yang memang koneksinya tidak kuat. Tapi sudah diatasi bantuan dari Dinas Kominfo Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Untuk itu, di 2020 nanti pihaknya akan berusaha agar tiap sekolah akan melaksanakan UNBK secara mandiri.
“Artinya kalau di tahun 2020 insya allah mandiri semua,” ucapnya.(maf)