Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Harga Gula Meroket, Fadli: Tiga Bulan Sembako Masih Aman

Avatar
227
×

Harga Gula Meroket, Fadli: Tiga Bulan Sembako Masih Aman

Sebarkan artikel ini

Harga gula naik di pasaran. Bahkan, mencapai sekitar Rp.22 ribu per-kilo. Namun, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar menilai dalam tiga bulan ke depan ketersediaan sembako masih bida dibilang aman.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal itu, turut dibahas pada rapat lintas komisi terkait pengendalian ketersediaan dan harga sembako. Yang dilaksanakan, Selasa (7/4/2020), di Ruang Graha Paripurna Kantor DPRD Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jadi kami sebagai dewan, ingin mendengarkan langsung pemko mengatasi harga sembako. Tinggal kita lihat saja nanti, eksekusinya bagaimana. Apakah sesuai dan sudah benar dilakukan atau tidak,” ujar Fadli.

Menurut Fadli, pihaknya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai harga sembako yang kini semakin melonjak tinggi.

“Ketersediaan sembako, saya rasa untuk tiga bulan ke depan masih aman. Khususnya beras, minyak goreng dan lain-lain. Tinggal menjaga ketersediaan saja, kita harapkan secepatnya turun dan stabil kembali secepatnya,” ucapnya.

Selain itu, keterangan tentang informasi data terkait ketersediaan harga sembako penting. Sebab, berurusan dengan masyarakat. Apalagi di tengah wabah corona, harus memikirkan dampaknya.

Sementara itu Kabid perdagangan Anshori membeberkan, harga gula pasir normal per-kilo sekitar Rp.12.500. Dibanding sekarang, mencapai Rp.20 ribu hingga Rp.21 ribu per-kilo .

“Kita sudah memantau keberadaan stok akhir-akhir ini, memang sangat menipis. Tapi, ayam pokok atau ras sekarang menurun yakni sekitar Rp.15 ribu hingga Rp.16 ribu perkilo. Kemungkinan dua sampai tiga hari semua sudah efektif, meski sekarang juga sambil berjalan,” kata dia.

Dijelaskan Anshori, Pemko mengatasi Covid-19 ini dengan memotong gaji dari eselon 2, 3, dan 4. Nantinya, akan dibeli bahan pokok senilai Rp.305 ribu untuk sepaket.

“Selanjutnya, akan dibagikan ke rakyat miskin. Pertama, kita coba seribu paket dulu selama tiga bulan. Eselon 2, dipotong untuk 3 paket. Eselon 3, dipotong untuk 2 paket. Eselon 4, dipotong untuk 1 paket,” paparnya. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh