Pemkot Balikpapan menyatakan ada sebanyak lebih dari 700 jemaah haji asal Kota Balikpapan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Balikpapan pada musim haji tahun 20205 ini. Ratusan Jemaah haji yang diberangkatkan ini tergabung dalam beberapa kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan secara bertahap sejak akhir Mei lalu.
BALIKPAPAN, koranbanjar.net – Jamaah terdiri dari berbagai kalangan usia, termasuk lanjut usia (lansia) dan jemaah reguler yang telah menanti bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji.
Wali Kota Balikpapan Dr H. Rahmad Mas’ud, SE, ME mengatakan, dalam pelaksanaannya Pemkot Balikpapan memberikan dukungan penuh, termasuk memberikan penyediaan fasilitas layanan kesehatan dan pendampingan khusus bagi jamaah yang memerlukan perhatian lebih.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah asal Balikpapan yang tergabung dalam kloter tahun ini telah diberangkatkan dengan aman dan lancar melalui Embarkasi Haji Balikpapan. Kami berterima kasih atas kerjasama semua pihak, termasuk Kementerian Agama, TNI, Polri, dan instansi lainnya yang turut mendukung proses keberangkatan,” ujarnya, Jumat (13/06/2025).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan mengimbau kepada para keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa mendoakan kelancaran dan keselamatan jamaah selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
“Mohon doa dari seluruh warga Balikpapan agar para jamaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat serta menjadi haji yang mabrur,” tukasnya.
Embarkasi Haji Balikpapan melayani jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta sebagian wilayah Kalimantan Selatan. Dengan jumlah jamaah yang cukup besar, embarkasi ini menjadi salah satu embarkasi tersibuk di wilayah Indonesia timur.
Selama di Tanah Suci, para jamaah dijadwalkan menjalani rangkaian ibadah haji selama lebih dari 40 hari, termasuk prosesi wukuf di Arafah, melempar jumrah, serta thawaf dan sa’i di Masjidil Haram.(man/sir)