LIANG ANGGANG, KORANBANJAR.NET – Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani menghadiri peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Masjid Darul Yaqin, Liang Anggang, Banjarbaru, Kamis (01/06) lalu.
Ketua Panitia Peringatan Nuzulul Quran, H. M. Mursyid mengatakan terima kasih kepada seluruh undangan yang datang termasuk Walikota Banjarbaru.
“Kami juga memohon maaf yang sebesar-besar, kalau dalam penyambutan atau penyadian hidangan kami sangat kurang,” ucapnya.
Kemudian kita berdoa, lanjut Mursyid, semoga dengan peringatan Nuzulul Quran ini, Allah SWT menurunkan rahmat-Nya kepada kita semua. “Semoga Al Quran menjadi pedoman hidup bagi bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Nadjmi dalam sambutannya mengatakan bahwa tak banyak masjid yang memperingati Nuzulul Quran sehingga ia datang ke Masjid Darul Yaqin.
“Oleh karena itu, ulun datang kesini dan ulun kalau ke sini juga berasa bulik kampung. Diperingatinya Nuzulul Quran di sini menandakan memang Al Quran dijadikan pedoman oleh warga. Kita sangat bersyukur di Kecamatan Liang Anggang ini banyak kiai dan ustadz juga ada pondok pesantren seperti Al Falah dan Darul Ilmi. Majelis ta’limnya juga banyak, jadi kita sangat nyaman,” ucapnya.
Nadjmi mengatakan bahwa ia sangat berbangga karena Qari dan Qariah yang membaca ayat suci Al Quran pada malam hari ini adalah Qari dan Qariah yang telah bertaraf internasional.
“Bahkan sudah ada yang pernah sampai ke Turki ya, mudah-mudahan memotivasi kita semua dan juga para orang tua untuk memperdalam Al Quran dan nilai-nilai dalam Al Quran itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Nadjmi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Banjarbaru yang telah membantu pembangunan Kota Banjarbaru. “Kami akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Banjarbaru, karena kota kita ini adalah kota pelayanan yang berkarakter dan akhlaqul karimah,” jelasnya.
“Ulun juga mengingatkan sesuai pesan Kapolres Banjarbaru, agar setiap bertemu masyarakat untuk menyampaikan tentang bahaya radikalisme, terorisme, yang bisa jadi ada karena kota kita merupakan kota persimpangan. Oleh karena itu, dimohon agar segera melaporkan kepada aparat kepolisian maupun TNI,” tutupnya.(ana)