Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah mempersiapkan bantuan untuk masyarakat Kalimantan Selatan menghadapi pandemi COVID-19. Bantuan yang diberikan antara lain, tabung oksigen dan kelengkapan regulator serta selang oksigen (nasal canulla).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Adapun jumlah bantuan yang akan diberikan Kadin Indonesia melalui Kadin Provinsi Kalsel 150 unit maxiflow meter, 200 unit tabung oksigen serta 20,5 unit liquid oksigen. Bantuan akan diserahkan Kadin Provinsi Kalsel kepada Pemeritah Provinsi Kalimantan Selatan
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV tahap ketiga di Kota Banjarmasin hingga (23/08/21) sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat.
Meningkatnya lonjakan kasus pasien Covid-19 di Kota Banjarmasin, mengakibatkan ketersediaan oksigen untuk masyarakat Kalsel kian terbatas. Dilatarbelakangi hal tersebut, pengusaha yang tergabung melalui Kadin Indonesia menyumbangkan kebutuhan oksigen dan perlengkapan lainnya.
Hal itu disampaikan Ketua Kadin Provinsi Kalsel yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan, Ir H Edy Suryadi kepada koranbanjar.net, Sabtu, (14/8/2021).
“Kadin Indonesia akan memberikan bantuan oksigen untuk masyarakat Kalsel melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan”, ucapnya.
Ir H Edy juga menjelaskan, pada 13 Agustus 2021, pihaknya mendapat jawaban resmi dari Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid yang akan memberikan bantuan oksigen terdiri dari oksigen cair atau liquid serta kelengkapan tabung oksigen seperti regulator, selang oksigen (nasal canulla), serta masker oksigen (maxiflow).
Jumlah bantuan oksigen yang diberikan Kadin Indonesia sebanyak 150 unit maxiflow meter, 200 unit tabung oksigen serta 20,5 unit liquid oksigen yang akan dihibahkan Kadin Indonesia kepada Pemeritah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kadin Indonesia sudah memiliki Yayasan Kemanusiaan Kamar Dagang Industri Indonesia untuk membantu dalam masa tren pandemi di seluruh Indonesia”, terangnya.
Untuk anggaran bantuan, Kadin Indonesia berusaha mengumpulkan dana dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia”, tutupnya.(myr/sir)