Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Guru Tungkal Tausiah di Kominfo Kabupaten Banjar

Avatar
693
×

Guru Tungkal Tausiah di Kominfo Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini
Guru Tungkal tausiah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Kantor Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, Jl A Yani, Martapura, Jumat (29/9/2023). (Sumber Foto: dya/koranbanjar.net)

KH Fakhruddin Nor yang akrab disapa Guru Tungkal hadir memeriahkan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Kantor Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, Jl A Yani, Martapura, Jumat (29/9/2023).

BANJAR, koranbanjar.net – Acara dihadiri Bupati Banjar diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Banjar Rachmat Dhany, Kadis KISP, Aidil Basith, para kabid, karyawan dan para jurnalis di Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seperti biasa Guru Tungkal dengan gaya ceramahnya jenaka, membuat jemaah yang hadir tertawa gembira.

Meski begitu, materi tetap fokus pada upaya umat yang mesti mengikuti jejak langkah Nabi Muhammad SAW agar bisa selamat dunia akhirat.

“Untuk bisa selamat dan sampai ke surga Allah, maka tidak ada cara lain kecuali mengikuti jejak penghulu surga, yakni Baginda Nabi Besar Muhammad shalallahu alaihi wassalam,” ujarnya.

Guru Tungkal yang ke acara didampingi Ustadz Sandi menambahkan, empat langkah berguna sehingga bisa menjadi umat Rasulullah ialah, pertama, memuji dan mengagungkan Rasulullah SAW.

Sebab Allah dan para malaikat pun berselawat ke atas Nabi, maka tentu umat pun mesti rajin berselawat.

Kedua, hendaklah dalam beribadah dan beramal, senantiasa ikhlas.

Meskipun ini memang sulit tetapi perlu diingat bahwa segala ibadah tak lain adalah anugerah Allah semata.

Ketiga, tetap rendah hati sebab tidak ada manusia yang betul-betul hebat, terkecuali ada peran orang lain ikut membantunya.

“Orang sugih kah, kesugihannya itu dicapai karena ada campur tangan dan bantuan dari orang-orang yang lebih sulit, namun mau bekerja membantu orang sugih itu,” jelasnya.

Ke empat ialah memuliakan para wali Allah dan ulama, sebab Allah dan Rasulullah SAW pun mencintai mereka.

“Para wali dan ulama ini bisa menjadi wasilah kita selamat di akhirat, sebab bila Allah mencintai wali-Nya, maka orang yang mencintai wali itu pun bisa dirahmati Allah juga,” paparnya.

Basith menjelaskan bahwa ia sengaja mendatangkan Guru Tungkal melalui penghubung Gus Muhari, pengasuh Ponpes RMA.

“Beliau kan jenaka dan suka melucu, semoga jemaah bisa terhibur. Di antara kita mungkin ada masalah yang semoga dengan dihibur Guru Tungkal bisa menjadi bahagia,” ungkapnya.

Sebelum acara dilantunkan syair-syair Maulid dibawakan para santri Ponpes RMA, kemudian dirangkai juga pengajian ayat suci AlQuran oleh qariah berprestasi nasional Nuriyah. (pyd/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh