Menjelang Fit and Proper Tes terhadap 17 calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan, Gubernur H Muhidin mewanti-wanti kepada Tim Seleksi (Timsel) agar dalam prosesnya harus terbuka dan profesional.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pernyataan Gubernur Kalsel ini disampaikan lewat sambutannya dalam persiapan pelaksanaan fit and proper tes 17 calon KPID Kalsel yang dinyatakan lulus uji kompetensi di Ruang Rapat Sasangga Banua, Lantai 2, Eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring KM 0, Banjarmasin, Sabtu (3/5/2025) pagi.
“Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi simbol kuat dukungan terhadap pelaksanaan seleksi yang terbuka dan profesional,” ujar Muhidin.
Muhidin juga menegaskan dalam proses seleksi KPID ini harus dilakukan secara profesionalitas dan jangan sampai ada titipan untuk memenangkan calon tertentu.
“Karena kami pun gubernur dan wakil gubernur sampai dengan saat ini tidak menerima titip menitip itu,” akunya.
Menurut Ketua DPW PAN Kalsel ini, Profesionalisme dalam seleksi sangatlah penting untuk memastikan anggota KPID memiliki kompetensi, integritas dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu ia juga menekankan apabila di kemudian hari ditemukan calon titipan dan lulus menjadi KPID, agar dilaporkan ke pihaknya.
“Silahkan melaporkan jika ada buktinya sebagai calon titipan tertentu, maka kita akan batalkan kelulusannya sebagai komisioner KPID Kalsel,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor memastikan tahapan fit and proper tes calon KPID Kalsel periode 2024–2027 akan disiarkan secara langsung melalui layanan live streaming.
“Untuk menjamin keterbukaan, tranparansi dan bisa diakses oleh masyarakat luas,” janjinya.
Ilham Noor menyebut bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Komisi I dalam menjaga transparansi serta menghindari intervensi politik dalam proses seleksi.
“Kami berkomitmen dan konsisten dengan pesan Gubernur, untuk mencari komisioner KPID Kalsel yang profesional dalam menjalankan tugasnya dalam hal penyiaran di Banua,” ucap Ilham.
Selain itu, lanjutnya, seleksi ini diharapkan menghasilkan figur-figur yang memiliki kapasitas dan integritas dalam mengawasi penyiaran yang sehat, adil, dan berpihak kepada kepentingan publik di Kalsel.
“Kami juga ingin memastikan seluruh proses berjalan tanpa konflik kepentingan,” inginnya.
Adapun Ketua Timsel Muhammad Amin menjelaskan ada 17 orang yang dinyatakan lulus uji kompetisi, ditambah nantinya 4 orang petahana dan akan melanjutkan ke tahap fit and proper test di Komisi I DPRD Kalsel.
Seluruh peserta yang lolos tersebut terangnya, telah melalui tahap administrasi dan uji kompetensi yang terdiri dari tiga komponen yakni (Computer Assisted Test), psikotes, dan wawancara.
“Dalam proses seleksi ini, bobot penilaian dibagi menjadi tiga bagian yaitu CAT 30%, psikotes 30%, dan wawancara 40%. Nilai akhir setiap peserta merupakan akumulasi dari ketiga komponen tersebut,” terang Amin.
Setelah ini lanjutnya akan dilaksanakan uji publik tanggal 5-16 Mei 2025, sebelum dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan oleh DPRD Kalsel yang diagendakan pada tanggal 1-5 Juni 2025.
Ia juga menegaskan selama proses seleksi berlangsung, Timsel telah melaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berikut nama-nama panitia Timsel, yakni Ketua Muhammad Amin kemudian anggotanya Muhammad Muslim, Arif Rahman Hakim dan Tasriq Usman.
Kemudian nama-nama Calon Angggota KPID Kalsel Periode 2024-2027 yang lulus uji kompetisi Timsel:
1. Agus Suprapto S.Pd M.Med.Kom
2. Dedi Kurniadi, SKM
3. Franky Glenn Valery Nayoan, SE., M.I.Kom
4. Hanna Mutmainna, LC
5. Iberahim SH
6. Ir Iwan Setiawan, MP
7. Juhairi Ramadhan, S.Pd., M.Pd
8. Maisuri, S.S
9. Muhammad Leoni Hermawan, S.Mat
10. Muhammad Luthfi Rahman, SH
11. Muhammad Saufi, S.Pd.I., M.M
12. Muhammad Yusuf, S.Pd
13. Nanik Hayati, S.Sos
14. Nurdin Ardalepa, S.Psi
15. Ridha Affandy, S.AB, M.A.B
16. Rina Mei Saputri, S.Mn
17. Syahmiadi, S.Sos
(yon/bay)
