BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Ratusan siswa Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin mengikuti Wisuda Tahfizh II yang digelar di Mahligai Pancasila, Sabtu (28/4) pagi.
Suasana khidmat begitu terasa tatkala para siswa melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an yang telah mereka hafalkan. Wisuda inipun terasa istimewa karena turut dihadiri dan disaksikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Dalam sambutan, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan bahwa masa depan tergantung dari generasi muda sekarang. Jika generasi muda telah dibekali dengan Alqur’an, bahkan mereka menghafalkannya, maka banua maupun bangsa Indonesia senantiasa berada dalam lindungan maupun berkah dari Allah Swt.
” Jika kita lihat sekarang, anak-anak sudah pandai menghafal Alqur’an, Insya Allah ke depan generasi kita merupakan generasi terbaik, yang dapat membawa perubahan maupun kamajuan di masa yang akan datang. Karena masa depan kita dapat kita lihat dari apa yang dilakukan generasi muda,” ucapnya.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan bahwa kemampuan yang dimiliki para siswa dalam membaca atau menghafal Alqur’an sejatinya adalah bekal bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman dan juga bekal dalam menjalani kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.
Paman Birin tidak lupa mengingatkan kepada para tahfiz untuk terus menghormati dan menyayangi kedua orang tua.
Selain itu, Paman Birin juga berpesan untuk terus belajar, jangan mudah menyerah atau putus asa. Karena menurut Paman Birin, di zaman sekarang generasi muda selain memiliki kemampuan, skill, juga harus memiliki keberanian, keberanian untuk bersaing.
“Rajin belajar, lancar kaji karena diulang,” pesan Paman Birin.
Para siswa ini satu-persatu menyambung ayat-ayat dari surah-surah Alqur’an yang mereka hafal yang diberikan oleh para pembimbing maupun oleh orang tua mereka.
Turut hadir dalam Wisuda Tahfiz II ini, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Stah Ahli Gubernur, Gusti Yanuar Nor Rifai, serta para orang tua siswa yang diwisuda.(rny/humas pemprov kalsel/koranbanjar.net)