Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, masa pandemi covid-19 saat ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Meski pandemi, masih menjadi fokus pemerintah. Namun, masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap menjadi perhatian serius.
“Ulun (saya) sudah menginstruksikan, semua dinas terkait didukung TNI, Polri. Masalah karhutla, tetap menjadi perhatian utama,” ungkap Paman Birin, sapaan akrabnya.
Ia mengingatkan, selain pandemi covid-19 dan karhutla. Kerawanan banjir, tanah longsor, angin kencang terhadap beberapa daerah turut menjadi perhatian.
“Sekarang, kondisi cuaca tak bisa diprediksi. Maka dari itu, sangat penting untuk menyempurnakan peta wilayah kerawanan karhutla yang telah ada. Untuk dianalisa lebih detail dan dipertajam,” ucapnya.
Kata dia, siaga terhadap ancaman karhutla merupakan bagian dari sinergi bersama dan wujud kepedulian.
Paman Birin mengucapkan, terima kasih kepada segenap komponen masyarakat, TNI, Polri dan relawan sosial yang telah peduli penanganan bencana. Termasuk karhutla.
“Mari barataan (semua) bahu-membahu, melewati proses yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Semoga dengan kebersamaan dan gotong royong dangsanak berataan (saudara semua), kita bisa melaluinya dengan baik,” harapnya. (ykw)