BANJARMASIN, koranbanjar.net – Perekonomian Kalimantan Selatan mengalami penurunan atau melambat, hal ini dampak dari pengaruh pertumbuhan ekonomi global.
Fakta ini juga disebut oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam wawancaranya kepada awak media, usai menghadiri acara seremonial di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Rabu (11/12/2019).
“Namun kita berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bertahan meskipun kondisi perekonomian dunia dalam keadaan susah,” ujar Paman Birin sapaan akrabnya.
Meskipun demikian lanjutnya, kita tidak akan pernah diam membiarkan hanyut terbawa buruknya kondisi ekonomi saat ini.
Gubernur menandaskan, agar terus bergerak mendongkrak perekonomian demi lancarnya pembangunan pemerintahan.
“Meski ekonomi Kalsel diterjang oleh badai yang sangat dahsyat, namun kita jangan sampai diam dan terbawa arus, harus terus bergerak agar keluar dari badai tersebut,” ucapnya berkias.
Pada triwulan III tahun 2019, perekonomian di Kalsel hanya tumbuh sebesar 3,72%, melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, 4,20%.
Hal itu disebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi pemerintah, ekspor dan impor. Sementara itu, konsumsi rumah tangga dan investasi tumbuh meningkat.
Pada sisi penawaran, perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari melambatnya kinerja sektor pertanian, pertambangan dan perdagangan, hotel dan restoran ( PHR). Sementara itu, sektor industri pengolahan tumbuh meningkat.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto berkeyakinan, memasuki tahun 2020 perekonomian Kalsel akan meningkat.
Prediksi ini berdasarkan dari konsumsi rumah tangga didorong kenaikan UMP Nasional serta peningkatan Investasi sejalan dengan peningkatan sektor konstruksi terkait beberapa proyek strategis yang masih berlanjut.
“Kita optimis di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kalsel meningkat,” katanya.
Ditanya berapa persen peningkatannya, dirinya hanya menyebut akan ada kenaikan.
“Meskipun tidak signifikan, tetapi ada peningkatan, salah satu faktor pendorongnya adanya event-event nasional di Kalsel,” pungkasnya.(yon)