Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Gubernur Kalsel Harapkan Ini Dalam Acara Baayun Maulid

Avatar
272
×

Gubernur Kalsel Harapkan Ini Dalam Acara Baayun Maulid

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor berharap acara baayun maulid senantiasa selalu mendapatkan keberkahan dan limpahan rahmat serta hidayat.

Dalam sambutan tertulis Gubernur, yang dibacakan Asisten bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) Heriansyah mengatakan, hari ini sudah berada dibulan rabiul awal tahun 1441 hijriah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Suatu masa bersejarah dan tidak akan pernah dilupakan oleh kaum muslimin, sebab bulan lahirnya nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah agar memberi peringatan dan kabar gembira bagi umat manusia,” ujarnya saat menghadiri acara baayun maulid di Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Dijelaskannya, bagi masyarakat Kalsel peringatan kelahiran Rasulullah hampir dilaksanakan di berbagai tempat dan wilayah. Sekaligus menggambarkan maraknya kehidupan religius di Banua.

“Segarkan kembali keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, jadikan sebagai renungan perjuangan Rasulullah dengan peringatan Maulid ini. Gelorakan syiar dan dakwah Islam keseliruh penjuru daerah,” katanya.

Heri mengungkapkan, tradisi atau kebiasaan perayaan maulid memiliki ciri khas tersendiri dari masing-masing daerah. Tentu menjadi kekayaan budaya islam bagi masyarakat Kalsel dengan disertai prosesi baayun maulid ini yang perlu dipelihara dan dilestarikan keberadaannya.

“Jangan sampai pula kehilangan makna arti yang terkandung dalam peringatan maulid, terutama untuk kecintaan dan penghormatan terhadap nabi Muhammad SAW yang telah diutus Allah SWT untuk menyampaikan risalah kebenaran kepada umat manusia,” tuturnya.

Dengan ajaran islam itu, lanjutnya, umat islam dibimbing ke jalan yang lurus. Menyadarkan manusia terhadap hakikat, makna dan tujuan hidup sesungguhnya.

“Peringatan maulid jangan sampai berlalu begitu saja, dan kosong dari nilai perubahan hidup yang lebih baik maka harus jadi waktu yang mengisi peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, harus memberikan pemaknaan yang mendalam sehingga acara ini bukan sekedar rutinitas tahunan tetapi memiliki kesan nyata bagi akhlakul karimah,” pungkasnya. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh