Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Gubernur Kalsel Apresiasi Kondisi Lancar Lalin Jelang Ramadan

Avatar
225
×

Gubernur Kalsel Apresiasi Kondisi Lancar Lalin Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar Desira saat digelarnya Apel Pasukan Operasi Keselamatan Intan Tahun 2024, di Halaman Mapolda Kalsel, Banjarmasin (2/3/2024) pagi. (Sumber Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/koranbanjar.net)

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin apresiasi Polda Kalsel dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas jelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriyah.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dukungan dan apresiasi tersebut, disampaikan Paman Birin melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar Desira saat digelarnya Apel Pasukan Operasi Keselamatan Intan Tahun 2024, di Halaman Mapolda Kalsel, Banjarmasin (2/3/2024) pagi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Demi kelancaran dan keamanan pasca pemilu, menjelang ramadan serta Hari Raya Idulfitri, Pemprov Kalsel dan Instansi terkait siap membantu dan mendukung tugas Kepolisian. Tujuannya agar masyarakat dapat menjalani ramadan sampai merayakan Idulfitri nanti dengan rasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Sebelumnya, Amanat Kapolda Kalsel yang disampaikan Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu daerah, oleh sebab itu pemeliharaan Kamseltibcarlantas sangat penting dalam menunjang kehidupan masyarakat.

Selain itu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas juga merupakan cerminan dari keberhasilan pembangunan dan ekonomi, oleh sebab itu Polri bersama stakeholder dan pemerintah bertanggung jawab untuk Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.

Hal ini, sesuai dengan yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 22 Tahun 2009 yaitu mewujudkan dan memelihara keamanan , keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas.

Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalulintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Keempat point di atas merupakan hal yang sangat kompleks sehingga tidak bisa ditangani oleh Polri sendiri melainkan perlu pelibatan sinergitas antar pemangku kepentingan.

Guna menemukan akar masalah dan solusinya dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

“Total personel yang diterjunkan sebanyak 618 orang dengan melibatkan seluruh stakeholder,” kata Wakapolda Kalsel. (adpim/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh