Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
BanjarReligi

Giliran Jawa Timur dan Bali Diguncang Gempa, 3 Orang Meninggal

Avatar
424
×

Giliran Jawa Timur dan Bali Diguncang Gempa, 3 Orang Meninggal

Sebarkan artikel ini

JAWA TIMUR, KORANBANJAR.NET – Bencana alam kembali terjadi. Kali ini gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 telah mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali, Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 Wib.

BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.

Adapun tiga korban yang meninggal dunia, Nuril Kamiliya, warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep, H. Nadhar, warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep serta 1 korban laki-laki (masih identifikasi), warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep.

GEMPA - Rumah yang rusak.
GEMPA – Rumah yang rusak.

Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.  Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri. Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. kerusakan rumah terdapat di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep, Kopedi Kecamatan Bluto – Sumenep, Kertasada Kecamatan Kalianget – Sumenep, Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi  – Sumenep serta di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang  – Sumenep.

Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur, meliputi Kabupaten / Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan  Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa. Posko BNPB terus memantau perkembangan dampak gempa dan penanganannya. (Humas BNPB Jawa Timur/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh