Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (Jota Joti) Tahun 2021, pada 15 – 17 Oktober 2021. Jota Joti merupakan kegiatan tahunan kepanduan digital terbesar di dunia yang dikelola oleh World Organization of Scout Movement (WOSM).
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Salah satu peserta yang akan meramaikan kegiatan tersebut adalah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Hulu Sungai Selatan.
Pembukaan Kegiatan Jota Nasional ke 84 dan Joti Nasional ke 42 tahun 2021 oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka HSS digelar di Pendopo Wakil Bupati HSS.
Dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, S.AP, MA selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka HSS, Jumat (15/10/2021).
Para peserta Jota Joti terhubung melalui saluran radio amatir dan internet. Terdapat 59 orang anggota pramuka yang mengikuti Jota Joti kali ini, terdiri dari perwakilan Gugus Depan, Dewan Kerja Cabang, Dewan Kerja Ranting, dan Kwartir Ranting.
Dalam sambutan tertulis Bupati HSS yang dibacakan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, berharap melalui kegiatan Jota Joti tahun 2021 akan dapat memberikan kesempatan kepada para anggota Pramuka Kwarcab HSS untuk turut berpartisipasi.
Melalui radio amatir maupun melalui internet dalam rangka bertukar informasi dan pengetahuan, serta dapat berkomunikasi langsung dengan anggota pramuka luar daerah dan dapat saling mengenal sekaligus bersilaturrahmi.
Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menambahkan bahwa media radio amatir maupun internet merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan informasi terkait kepramukaan sebagai wadah saling tukar ilmu, pengetahuan dan keterampilan.
Melalui kegiatan Jota Joti ini juga merupakan salah satu cara mengenalkan kepada generasi muda kita manfaat positif kemajuan teknologi.
“Sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal positif yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan masa depan mereka,” tuturnya.
Wabup juga berharap kepada anggota pramuka di HSS agar senantiasa bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Jangan sampai terpengaruh akibat negatif perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. (kominfohulusungaiselatan/dya)